Minggu, November 18, 2007

Yang Mana Desk-nya?

Konon kabarnya di sebuah desa yang terpencil ...

Dalam sebuah rapat gabungan tertutup, setingkat tukang becak ...

Si A :"Saudara-saudara, dalam pertemuan kita kali ini --sebagaimana undangan dalam daun lontar yang telah saudara-saudara terima--, yang akan kita bahas adalah tentang penguatan kelembagaan. Seperti kita ketahui bersama, karena lemahnya lembaga yang kita miliki ini, kita sudah berapa kali mendapatkan serangan sporadis dari kampung sebelah"

Si A : "Mungkin pertama terlebih dahulu yang bisa saya utarakan adalah tentang perlunya sebuah desk dan sudah barang tentu, beserta kelengkapannya. Jadi apa-apa yang kita perlukan minimal hari ini sudah harus fix. Dan mungkin kalau saya boleh memberi sedikit pancingan sekelas hiu, saya bisa memberi contoh: laptop (sudah barang tentu, laptop jaman batu)".

Si B: " Bos, saya rasa itu terlalu mewah, sepertinya kurang tepat tuh. Saya usul gimana kalau yang murah-murah dahulu, misal: PC (Personal Computer bukan Portland Cemen, dan sudah barang tentu PC jaman batu, sekelas mesin ketik)".

Si C: "Saya rasa, ndak masalah deh dengan laptop, dan itu pun bila ada dananya, iya to? Kan enak, kalau ke lapangan bisa langsung nulis "special report"?"

Si D: " OK, saya sepakat. Tapi bagaimana dengan tenaga administrasi? Sepertinya kita sangat lemah dalam sisi ini."

Ya begitu deh dan seterusnya, dan sudah barang tentu laiknya sebuah diskusi, diskusi kali ini juga diselingi adu meja, adu mata, adu asap dan sesekali adu-adu. Mereka-mereka untuk selang beberapa lama beradu argumentasi, tentang kelengkapan sebuah "desk".

Tapi ... (sesekali Mantili menyambar dengan Pedang Setan-nya...ehh...bukan ...notworthy maap ...)

Si Culun: " Ehmmm ... maap, dari tadi kok saya sedikit yang ndak mudeng hypnotized, mungkin ada yang bisa membantu. Betewe, ada yang bisa menjelaskan definisi "desk" kepada saya?"

Mereka-mereka --sesaat-- dengan sedikit terhenyak: " Desk itu ya ... (senyap sejenak, mikir) desk itu ya... MEJA..!! (masih dengan sedikit ragu) yak betul, MEJA!!! (agak mantap setelah mikir-mikir)"

Glek...straightface

si Culun, tetep bingung: "Lah..., bukanya untuk sebuah kelengkapan sebuah meja yang kita perlukan hanyalah taplak dan vas bunga, barangkali?"

Mereka-mereka: "eehhhgg......mungkin perlu diluruskan, maksud desk mungkin adalah ....atwitsend-New!"


(Desk dalam KBBI terbitan Pustaka Phoenix Jakarta: satu: meja; dua: bagian dari suatu organisasi yang mempunyai tugas tertentu)
nailbiting

2 komentar:

Anonim mengatakan...

vertamax dulu, om...
salam kenal, ya... :-D
btw kok saya jadi inget orang2 di perwakilan itu, ya??
minta-minta laptop..
:-D

Anonim mengatakan...

keduax:
1. yaaah, sejak setahun yll juga masih vertamax loe...hehe

2. sebenernya ini ndak ada hubungannya ma laptop anggota dewan seh, hanya terlintas saja, gitu.

3. ini cuma fiktif belaka hihihi..

4. btw thanks mampir, karena biasanya yang komen suka ketularan tetanus seh.., gara-gara komen blogger yang ruwets.