Senin, Desember 01, 2008

Client bridge dengan DIR-300


Setelah pusing hampir banyak keliling, akhirnya (Alhamdulillah) bisa juga membuat bridge pada D-Link DIR-300 dengan menggunakan dd-wrt yang ternyata memang sudah support. Firmware yang digunakan adalah : DD-WRT v24-sp1 yang khusus buat D-300.

Kebutuhan:
1. DD-WRT v24-sp1 firmware (include ap61.ram, ap61.rom, dir300-firmware.bin, flashing.txt, linux.bin, tftpsrv.zip yang kemudian disebut all in one);
2. putty kalau belum punya bisa di-download di sini dan;
3. Maaf, dalam hal ini WinO$ blushing.

Prosedur
1. Download DD-WRT firmware (all in one) DIR-300 seperti yang telah disebutkan yaitu di sini
2. Flashing DIR-300 sesuai prosedur yang ada di sini

Sedikit tambahan saat reboot (karena saya pusing pada bagian ini) :
a. Cabut kabel (UTP dan power) DIR-300;

b. Beralih ke alat setting, setting IP (komputer/laptop/apapun mesinnya) di statis IP 192.168.20.80/255.255.255.0;

c. Kembali ke DIR-300 lagi (yang tanpa kabel apapun), tancapkan UTP ke colokan yang menuju ke Internet (biasanya ini masuk ke modem ADSL bila make modem) ke ethernet komputer/laptop/apapun mesinnya (yang ipnya sudah diset statis tadi);

d. (Bagian paling lumayan sulit bila dilakukan sendirian) Pencet tombol reset (masih dalam keadaan DIR-300 tewas) baru kabel setrum/powernya di colokkan. Tahan reset sampai + 30 detik;

e. Hidupkan TFTP dan juga putty-nya, dengan ketentuan semua file (all in one, termasuk hasil ekstraksi) yang tadi telah di download dari di sini diletakkan dalam satu folder. Supaya jelas lihat gambar.


3. Selanjutnya kembali ikuti langkah di sini (sama saja balik ke point 2 ding biggrin), dan seterusnya sama persis sama yang disana.

Dengan hasil akhir agak berbeda (atau mungkin sama saja) yang catatannya di simpen di sana.

Karena sejauh ini baru sampai tahapan FLASHING (catet) maka mari kite kembali ke judul.

Wokeyy!!! whew!(kesel jah..)

Untuk nyeting DIR-300 dengan firmware baru yaitu DD-WRT v24-sp1 supaya dapat dijadiin bridge, maka selanjutnya ikuti langkah langkah berikut.... ngga ah, capek ngetik, mending ke sana saja yabiggrin.

tembakan layar dd-wrt di DIR-300:



Sekian.


Sabtu, November 08, 2008

Ngantuk berbahaya

ngantuk


Gini ini kalau nyupir dalam keadaan dingin, pekat, gelap, prepet pokoknya lah. Speedo makin lama makin mlorot.

Senin, Oktober 13, 2008

Jangan (begitu) percaya Google







Coba: 1 dan 2

Rabu, Oktober 01, 2008

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H





tak penting bajunya
tak penting sajadahnya
apalagi tempatnya
terpenting niatnya
niat suci di bulan fitri
kuatkan tekat untuk ridho Illahi



Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H
تقبل الله منا ومنكم صيامن وصيامكم كل عام وانتم بخير
Minal Aidzin Walfaidzin
Mohon Maaf Lahir Batin

Rabu, Agustus 27, 2008

Mengamankan hasil streaming biar tidak mubazir

Mau film-film yang telah ditonton –misal di: youtube.com, google video, yahoo video atau mungkin bahkan di liputan6, dll– tidak mubazir? ikuti langkah-langkah sederhana berikut.

Eh iya, walau sederhana tapi sedikit ketrampilan ctrl+C, ctrl+v, dan alt+tab mungkin sedikit diperlukan. Uji sederhana ini dilakukan dengan menggunakan Mozilla firefox dan Opera dan OS-nya Win XP, dan belum dicoba dengan browser dan OS lain, selain yang disebutkan biggrin

Mozilla FF

1. Buka video yang ingin ditonton. OK? tonton sampai selesai!! biggrin

2. Ketik di address bar:
- about:cache --> enter/go

3. Seleksi/klik dua kali itu alamat yang ada di:
- about:cache: [foldernya] --> klik kanan, copy/salin atau ctrl+c

bungker


4. Pencet
- Win+R atau yang lebih dikenal kotak run
- paste/tempel hasil copy-an/salinan no.3 --> Enter/return

mbuh

5. Muncullah lokasi folder si film bersembunyi –jangan bengong:

- copy/salin atau ctrl+c, file yang kira² besar/layak menjadi tersangka ukuran file film –kira² aja lo ya biggrin

persembunyian

5. Cari folder tempat mengamankan
- terus klik kanan paste/tempel atau Ctrl+V


6. Rename (semaunya) + .flv (titik ef-el-ve)

rename

7. Mainkan!!!

8. Sudah pasti diperlukan player untuk muter film-film tersebut, dan itu bisa menggunakan VLC atau kalau mau praktis bisa menggunakan K-light atau kalau masih kurang puas silakan pilih sendiri

9. Sedikit lagi:
- Opera: opera:config#UserPrefs|CacheDirectory4
- Mungkin bisa lebih praktis menggunakan FDM terbaru, atau alat download lainnya, tapi ntah mengapa saya lebih safe menggunakan cara ini –mungkin sudah kebiasaan biggrin
- paling tidak itulah sedikit penjelasan kenapa bisa terjadi kejadian seperti ini
- bisa dicoba contoh: ini atau ini (yang terakhir ndak recommended)

Merdeka....... !!!

belum.....


ilustrasi:




kangen proxl happy

Minggu, April 27, 2008

Pesta 3G

Sesekali, sebagai wong ndeso saya dapat menikmati 3G (selanjutnya akan saya sebut dengan telungge). Jadi critanya ini hari saya sedang di Semarang, sekitar taman KB-lah. Kemudian saya test dengan speed test dengan arah sasaran Seattle, sedangkan piranti pendukung adalah GlobeTrotter dapat saya perolehan hasil sementara adalah sebagai berikut:
(gambar)


Dan saya pun (sementara) puas!

Sementara itu teman saya malah sedang kesusahan dengan proxl-nya. Hp motorolanya (C 381) tidak dapat mendial ke proxl. Entah kenapa saya asli ndak tau. Tapi kata temen saya itu, untuk operator lain bisa, yaitu telkomsel.

Nah, jadi di satu sisi saya sementara terpuaskan (ntar kalau dah pulang juga ngga bisa lagi kan?),namun di sisi lain, teman saya terpinggirkan. Nah, di sini saya cuma ikut mengutarakan aspirasi saja. "Kenapa prox?" pertanyaannya. Di satu sisinya lagi, proxl kapan telungge-nya sampe ndeso?




Jumat, April 25, 2008

Email baru (lagi)

Ketika mendapatkan tawaran dari Koen (seperti manggil nama sendiri thinking) aka Kuncoro++ aka K++ dan aka lain sebagainya --tepatnya di sini-- untuk mendapatkan email di mail at kuncoro dot com, tentu saja tanpa pikir panjang langsung saya samber kesempatan itu (sudah barang tentu setelah tawaran itu dibaca dan daftar beberapa hari dari hari setelah tawaran itu dibacabiggrin).

Di bawah ini tampilannya:Ada sedikit lagi woro-woro di sini:

Ini diusahakan sebisa mungkin untuk jalan sebaik mungkin seumur hidup. Namun tidak ada pihak yang bisa dituntut atas diskontinuitas layanan


Selain itu, sesuai dengan:

...masih banyak kursi tersisa (493 lagi). Tenang, nggak perlu buru2 :). Kalau kebetulan punya marga Kuncoro dengan 20 anggota keluarga, daftarkan saja semuanya :)


Sepertinya masih ada peluang untuk ikutan bagi anda sesama penyandang nama kuncoro, silakan kalau mau ikutan.

Sekali lagi diucapkan terima kasih atas di-approve-nya email saya notworthy

Rabu, Januari 23, 2008

Nge-logo

Beberapa hari bingung mau bikin logo yang pas. Kalau kali ini saya sudah sedikit bosen dengan embose, shadow, dan lain-lain (aslinya ngga ngerti). Penasaran (secara saya ndak mahir nggrafis ndesain) ngutak-atik maka jadilah yang kira-kira seperti ini:
logo1coromlongo

perkakas: CDR
tema:border dalam border
teknik :arrange>convert outline to object, border-behind fill
jurus:Ctrl+PgDn/Up&Shift+PgDn/Up
tren:80's
kesulitan:italic lebih zulit (lokicola),
font:LokiCola&Yahoo

Rabu, Januari 09, 2008

Gak Bosen-bosen

Sebelumnya, cerita ini kemungkinan akan membuat beberapa orang muntah-muntah (itu juga kalau ada yang baca ding) , bukan karena sakit perut tapi karena denger nama group band kesukaan saya disebut-sebut. Saya juga heran, sudah kira-kira hampir dua tahun kok masih belum bosen. Boleh dikata, sebagai ost of my live sampai saat ini (sori kalau hiperbol).


Band yang beranggotakan empat orang ini memang menyenangkan. Coba bayangkan, empat orang dengan satu vokalis, seorang gitaris, seorang basis, dan tak ketinggalan, seorang penabuh drum. Keempatnya saling mengisi, dan terasa sangat padu. Moldy, mainnya penuh distorsi. Asoy geboy. Kalau boleh saya gambarkan (ya jelas boleh dong) cabikan gitarnya seperti petir menyambar-nyambar, bukan hanya saja dikala hujan bahkan juga sesekali disiang bolong, dan ini terasa sekali jika Moldy sedang bersolo gitar.

Tambahan lagi, komposisinya pas banget. Notabene ini band hanya terdiri dari empat orang, tapi dalam memadukan keahlian satu dengan lainnya bisa begitu pas. Kalau boleh saya gambarkan, seperti "ajeb-ajeb" dalam bentuk musik rock. Mungkin ini juga salah satu kemahiran dari Moldy, tapi tak dipungkiri ketrampilan personil-personil lainnya. Beda dengan band quarter lainnya, yang terkadang terasa ada bolongnya. Bisa kan membayangkan? Solo gitar Moldy (bukan gitar Solo) itu kan ngga ada rhythm-nya, tapi yang ngisi suara sela hanya suara bas Shuma dan drumnya Adit. Jeb-jeb..jeb-jeb..ttuiiiinggggg...toett tet tet...dem-dem..(kalau belum mules silakan nyalakan: da da dam .. da da dam ..)

Tadi sempat membandingkan dengan lagu Pieces-nya Sum 41 (lagu yang benar-benar asing), ketika ponakan saya (12 th) yang sedang liburan minta dicarikan gripnya (padahal saya belum karuan bisa). Dari SE-nya dia perdengarkan lagu itu, kemudian berkomentar "Keren kan om?" "Ehmm..biasa, lagunya radja masih lebih sulit" (grip Pieces kalau saya ndak salah hanya Dm Bb F C, sedangkan lagu da da dam .. lebih komplek dikit --mendekati gubuk-- menurut saya ). Ponakan saya --kebetulan sama-sama gemar nggitar-- memang lagi seneng-senengnya nyari-nyari grip-grip lagu, maklum anak seumuran dia memang sedang masa pertumbuhan dan lagi gaul-gaulnya. Bahkan untuk info lagu terbarupun dia kerap yang ngasih tau saya.

Sedikit, sempat saya evaluasi (dilarang protes) beberapa yang dipelajari sudah diserap hampir 90% antara lain: 11 Januari Gigi (dua hari), Pieces (itu tadi --30 menit), intro Sweet Child O' Mine-nya GN'R (2 jam --belum lancar) dan Patah Hati (diluar kepala). Ternyata yang sering dia mainkan sekarang adalah Lagu 11 Januari-nya, Gigi (melo). Beberapa lagu yang dia belum bisa (sudah terlalu malam sih) antara lain: I Will Survive nya Cake (kalau ini mah omnya yang maksa-maksa), dan Far Beyond The Sun-nya Yngwie, karena omnya yang memang gak bisa (sumprit tangan saya sendiri sampai kesleo ketika nyoba-nyoba, semoga kelak dia bisa deh..).

Ups, kesasar jauh dari radja .. gak papa, intinya untuk them song yang saya seneng dengerin masih da da dam .. da da dam .. dkk, minus album terakhir. Ehm ..., sudah berapa tahun sejak lagu ini keluar sampai saat ini masih juga belum juga bosen. Heran, jangan-jangan saya saja yang memang semakin oldis.

Ganti selera woey!!! (suara-suara penghasut ganti selera, sembari muntah-muntah)