Sabtu, Februari 18, 2006

just do it!!

post under: salutetion


Adzan maghrib berkumandang, memanggil para umat tuk segera sholat


Membaca postingannya, insan super sibuk ini masih ingat juga untuk tetap beribadah. Barangkali otaknya memang Canada, tapi hati masih di mesjid kampung. Membaca sekedul-sekedul beliau, sepertinya kok saya jadi malu. Melihat saya yang kelihatannya kebanyakan nyantai barangkali.

Istilah "just do it" yang diperkenalkan Michael Jordan dalam iklan Nike-nya pun rupanya mengispirasikan akan tindakan-tindakannya. Inspirasi memang bisa datang dari mana saja. Begitu juga saya, ikut terispirasi oleh kata-kata yang baru saja beliau lontarkan dalam postingannya.

Terkadang kita kebayankan mikir untuk melakukan sesuatu. Bahkan untuk hal sepele (seperti postingan ini) bisa juga masih kebanyakan mikir, sampai akhirnya segera teringat just do it!! itu tadi.. Gimana untuk yang berat-berat ya? Bisa berabe memang kalau kebanyakan mikir..
" Think only no action"

Ya Alloh, ampunilah saya yang menghabiskan waktu (hanya) untuk berpikir

So, verywell thangqyu MR. BR, bravo for you! good luck and healthy deh..

Semoga saya akan selalu terispisari oleh apa dan siapa saja, termasuk Anda, yang beretos kerja tinggi ..

"Amat sangat berbahagia, sukses orang yang beriman yang khusyu dalam sholatnya"

QS. Al Mu'minun :1

Semoga saya teringat selalu +)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Gus Ato" Jadi Kyai aja, tapi mungkin ayat almukmin ayat 1,harus di tafsirkan lagi deh...dalam pemahaman Islam "Sholat" secara harfiah dalam teks tadi tidak melulu berarti takbir-Rukuk -Sujud-salam.itu menjadi terlalu sempit.Harfiah dari Sholat berrti :doa.ini menegasikan bahwa kekhusuan bisa lebih luas juga maknanya.bila sholat dalam islam merupakan Ibadah:ubudiyah;setelah syahadtain penuh yaqin berbaris dengan puasa zakat dan haji (Rukun Islam).mencari nafkah,kerja,dan kegiatan kebaikan sosial lain juga ibadah dalam kategori Muamalah.semua sebanding.berfikir juga bagian Ibadah.berurut: Dzikir,Fikir,Iktiar produktif untuk amal Sholeh.jadi semua berantai........dan penting jangan parsial dong!.lempar juga ayat lain mestinnya.OK.thanks

Anonim mengatakan...

Terima kasih *garuk-garuk*. Ya emang benar sih, aplikasinya bisa macem-macem, cuma memang saya sengaja menukil demikian biar yang membaca (termasuk anda), menerjemahkan sendiri kandungannya. Sepuluh kan tidak harus lima tambah lima, akan tetapi.... bisa berapa tambah berapa (2,5 + 7,5 misal). Dan untuk lemparan ayat lainnya, sepertinya ngga luwes kalau saya masukkan di sini. Mungkin lebih bagus di blog bertema agama ya. *nyengir*