post under: katama'q'ma'q'ku pada Israel!
Darah-darah berceceran, mengalir dari tubuh seorang balita. Kekejaman israel semakin menggila. Serangan roket berdentuman di rumah-rumah warga sipil. Anak-anak jadi korban, emak-emak bergelimpangan. Amerika sama saja kelakuannya, terkutuklah mereka!!
Layaknya BHD-DF, helicopter berterbangan, mending kalau nyebar sembako, ini malahan nyebar pelor. Senapan mesin membabi-buta persis babi emang, orang tidur ditembaki. Moga-moga mental kearah mereka.
Masih belum puas, anak-anak ditangkepin gara-gara berani protes.
Damned israel!! Damned israel!!Damned israel!!Damned israel!!Damned israel!!
Die israel!! Die!! Die!!Die!!Die!!
Layak diliat orang dewasa:
http://www.halturnershow.com/IsraeliAtrocities.html
Rabu, Agustus 02, 2006
DTA : Don't trust anybody
post under: omong2tok
DTA (di-ti-e) adalah kode. Kurang lebih artinya : jangan percaya siapapun.
Kode yang dilontarkan Mr. Sly pada saat dia main di sebuah filem (lupa judulnya). Dia berperan sebagai polisi yang menyamar sebagai napi kalau ngga salah. Dalam usaha mengungkap kasus apa ya..ini juga lupa. Intinya si andercafer.
Sejak nonton filem itu, kata itu seolah selalu melekat di kepala, melekat dalam artian masih saja keinget sampai sekarang. Yang jadi masalah, untuk penerapannya saja yang sering lupa. Padahal untuk momen-momen tertentu, terkadang itu sangat diperlukan. Kejam sih memang kalau mengartikan secara saklek, mutlak begitu.
Misal: sama teman ngga percaya, sama sodara ngga percaya dll.
Mungkin lebih tepat kalau mengartikannya : 'ati-ati dab dalam ngasih kepercayaan' :D. Mengingat seringnya kesandung masalah gara-gara urusan 'kepercayaan' ginian, termasuk saya sendiri. Maksudnya orang yang ngga percaya ma saya gitu.
Misal : jual beli, beli jasa, sewa jasa, minta tolong dll.
Hmmm, terkadang mungkin kode ini perlu diterapkan juga.
.
Lha, repotnya adalah, jika hal sebaliknya yang diterapkan ke kita, bagaimana ya?
Mungkin salah satu cara ya dengan menjaga kepercayaan orang. Jangan sampai istilah : gara-gara setitik nila rusak susu sebelanga atau mungkin buaya berbulu kambing , melanda.
Kode yang dilontarkan Mr. Sly pada saat dia main di sebuah filem (lupa judulnya). Dia berperan sebagai polisi yang menyamar sebagai napi kalau ngga salah. Dalam usaha mengungkap kasus apa ya..ini juga lupa. Intinya si andercafer.
Sejak nonton filem itu, kata itu seolah selalu melekat di kepala, melekat dalam artian masih saja keinget sampai sekarang. Yang jadi masalah, untuk penerapannya saja yang sering lupa. Padahal untuk momen-momen tertentu, terkadang itu sangat diperlukan. Kejam sih memang kalau mengartikan secara saklek, mutlak begitu.
Misal: sama teman ngga percaya, sama sodara ngga percaya dll.
Mungkin lebih tepat kalau mengartikannya : 'ati-ati dab dalam ngasih kepercayaan' :D. Mengingat seringnya kesandung masalah gara-gara urusan 'kepercayaan' ginian, termasuk saya sendiri. Maksudnya orang yang ngga percaya ma saya gitu.
Misal : jual beli, beli jasa, sewa jasa, minta tolong dll.
Hmmm, terkadang mungkin kode ini perlu diterapkan juga.
.
Lha, repotnya adalah, jika hal sebaliknya yang diterapkan ke kita, bagaimana ya?
Mungkin salah satu cara ya dengan menjaga kepercayaan orang. Jangan sampai istilah : gara-gara setitik nila rusak susu sebelanga atau mungkin buaya berbulu kambing , melanda.
Minggu, Juni 25, 2006
Yahoo 8.0 Beta
post under: yahooiseng
Yahoo meluncurkan versi beta lagi. Tambahannya berupa plugin yang macem-macem. Salah satunya : memainkan itune dari YM.
screenshot :
Yahoo! Iseng!
Yahoo meluncurkan versi beta lagi. Tambahannya berupa plugin yang macem-macem. Salah satunya : memainkan itune dari YM.
screenshot :
Yahoo! Iseng!
Sabtu, Juni 03, 2006
Berhitung
post under: mati-matian
Belajar mengingat no hp barangkali bisa dilakukan salah satunya dengan cara ini :
1.Cari alat hitung (kalkulator, sipoa, kertasburam)
2.Tulis tiga digit pertama no. telp ( bagusnya hp aja kali)
3.Kalikan (x) 80
4.Tambah (+) 1
5.Kalikan dengan (x) 250
6.Tambahkan 4 (empat) digit terakhir no. telp
7.Tambahkan 4 (empat) digit terakhir no. telp lagi
8.Kurangi (-) dengan 250
9.bagilah (:) dengan 2 (dua)
Ketemu jawabannya?
Belajar mengingat no hp barangkali bisa dilakukan salah satunya dengan cara ini :
1.Cari alat hitung (kalkulator, sipoa, kertasburam)
2.Tulis tiga digit pertama no. telp ( bagusnya hp aja kali)
3.Kalikan (x) 80
4.Tambah (+) 1
5.Kalikan dengan (x) 250
6.Tambahkan 4 (empat) digit terakhir no. telp
7.Tambahkan 4 (empat) digit terakhir no. telp lagi
8.Kurangi (-) dengan 250
9.bagilah (:) dengan 2 (dua)
Ketemu jawabannya?
Rabu, Mei 31, 2006
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2006: Call for Action
post under: mandeg udud
Sehubungan dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2006
yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2006, maka kami, penulis blog
yang peduli dengan masalah ini, bermaksud untuk memperingatkan
kita semua, khususnya saya sendiri, akan bahaya tembakau:
1. Memperingatkan kita semua bahwa tembakau BERBAHAYA DALAM
BENTUK APAPUN. Rokok, rokok pipa, bidi, kretek, rokok
beraroma cengkeh, snus, snuff, rokok tanpa asap, cerutu...
semuanya berbahaya.
2. Memperingatkan kita semua bahwa tembakau dalam jenis, nama
dan rasa apapun sama bahayanya. Tembakau BERBAHAYA DALAM
SAMARAN APAPUN. Mild, light, low tar, full flavor, fruit
flavored, chocolate flavored, natural, additive-free, organic
cigarette, PREPS (Potentially Reduced-Exposure Products),
harm-reduced... semuanya berbahaya. Label-label tersebut
TIDAK menunjukkan bahwa produk-produk yang dimaksud lebih aman
dibandingkan produk lain tanpa label-label tersebut.
3. Menuntut Pemerintah Republik Indonesia untuk sesegera
mungkin meratifikasi WHO Framework Convention on Tobacco
Control (WHO FCTC) demi kesehatan penerus bangsa. Indonesia
adalah satu-satunya negara di Asia yang belum menandatangani
perjanjian Internasional ini.
Internet, 31 Mei 2006
Tertanda,
Kuncoro Adam S
---------------------
Terkait
World No Tobacco Day 2006 di WHO
http://freestopsmoking.homestead.com/
Sehubungan dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2006
yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2006, maka kami, penulis blog
yang peduli dengan masalah ini, bermaksud untuk memperingatkan
kita semua, khususnya saya sendiri, akan bahaya tembakau:
1. Memperingatkan kita semua bahwa tembakau BERBAHAYA DALAM
BENTUK APAPUN. Rokok, rokok pipa, bidi, kretek, rokok
beraroma cengkeh, snus, snuff, rokok tanpa asap, cerutu...
semuanya berbahaya.
2. Memperingatkan kita semua bahwa tembakau dalam jenis, nama
dan rasa apapun sama bahayanya. Tembakau BERBAHAYA DALAM
SAMARAN APAPUN. Mild, light, low tar, full flavor, fruit
flavored, chocolate flavored, natural, additive-free, organic
cigarette, PREPS (Potentially Reduced-Exposure Products),
harm-reduced... semuanya berbahaya. Label-label tersebut
TIDAK menunjukkan bahwa produk-produk yang dimaksud lebih aman
dibandingkan produk lain tanpa label-label tersebut.
3. Menuntut Pemerintah Republik Indonesia untuk sesegera
mungkin meratifikasi WHO Framework Convention on Tobacco
Control (WHO FCTC) demi kesehatan penerus bangsa. Indonesia
adalah satu-satunya negara di Asia yang belum menandatangani
perjanjian Internasional ini.
Internet, 31 Mei 2006
Tertanda,
Kuncoro Adam S
---------------------
Terkait
World No Tobacco Day 2006 di WHO
http://freestopsmoking.homestead.com/
Kamis, Mei 04, 2006
X-Mîld Ѻîzè Rèîñkå®ñå$î
post under: musik
Mèlîhå† jµdµlñýål $èbèñå®ñýå kµ®åñg ¢º¢ºk, kèñåÞå¿ Kå®èñå $åýå bµkåñ Þè¢îñ†å X-Mîld (¢ºbå kålåµ ¢lå$-mîld). TåÞî mèlîhå† må†è®îñýå, ºk låh, $è$µåî mîñå† $åýå dålåm hål ñg论¢k-mèñg论¢k. Kådåñg ñg论kîñ Þîñggåñg, kådåñg ñg论kîñ dåkî, kådåñg ñg论kîñ låñ†åî WÇ.
‡ñî åjåñg, $èÞ讆îñýå djµkåñ ñýå®î vºkålî$ Êvº ýåñg kå†åñýå ådålåh Rº¢k$†å® bº®ñ å†åµ î$†îlåh låîññýå ÞºÞ $†å® kîllè®. §è®èm. Måµ ñýåîñgî Áƒî dåñ Ðèlºñ¿
Ðèñgå®îñ †hèmè $ºñg å¢å®å îñî $åjå $µdåh mèñggåî®åhkåñ. ßåñd Êvº dèñgåñ vºkålî$ Á®måñd Måµlåñå èmåñg ¢º¢ºk båñgè†. Á†åµ mèmåñg Á®måñ-ñýå ýåñg Þå$ dî$ègålå $µå$åñå ýå¿ Çºbå kålåµ Gîgî-båñd ñýåýîñýå kåýå g. Ñg论¢k¡¡
TåÞî kålåµ $µdåh lîhå† îñ†î å¢å®åñýå, ghåî®åh $åýå låñg$µñg †µ®µñ. ЮºÞ. Tîdåk $èÞ讆î ýåñg $åýå hå®åÞkåñ, mèñîkmå†î $µå®å-$µå®å Þèñµh lèñgkîñgåñ $èÞ讆î Þµñýå Á®måñ. ¶ålîñg ýåñg bîå$åñýå bî$å mèmåñ¢îñg kè†è®†å®îkåñ $åýå - kèmbålî- ådålåh bîlå $î Jèvè® $µdåh †åmÞîl. §µå®åñýå gåhå® †µlèñ Þlµ$ ñåÞå$ñýå ñggå åbî$-åbî$. Ñýåñýî åÞå $åjå ®å$åñýå jµgå Þå$. ÁÞålågî $èmålèm dîå mèñdåÞå† Þ®èdîkå† måñ ºƒ †hè m冢h å†åµ bè$† Þ讃º®måñ¢è målåm  (¿), Þºkºkñýå mî®îÞ-mî®îÞ î†µlåh. Jåñgåñ-jåñgåñ îñî kålî ýå båkål jådî vºkålîñýå Êvº¿
îñî $èbèñå®ñýå hålåmåñ †è$†îñg. Ñgè†è$, må$îh bî$å dîbå¢å å†åµ ñggå. MUETALLLLLL!!!! HOARRRRGGHHHH!!!
Mèlîhå† jµdµlñýål $èbèñå®ñýå kµ®åñg ¢º¢ºk, kèñåÞå¿ Kå®èñå $åýå bµkåñ Þè¢îñ†å X-Mîld (¢ºbå kålåµ ¢lå$-mîld). TåÞî mèlîhå† må†è®îñýå, ºk låh, $è$µåî mîñå† $åýå dålåm hål ñg论¢k-mèñg论¢k. Kådåñg ñg论kîñ Þîñggåñg, kådåñg ñg论kîñ dåkî, kådåñg ñg论kîñ låñ†åî WÇ.
‡ñî åjåñg, $èÞ讆îñýå djµkåñ ñýå®î vºkålî$ Êvº ýåñg kå†åñýå ådålåh Rº¢k$†å® bº®ñ å†åµ î$†îlåh låîññýå ÞºÞ $†å® kîllè®. §è®èm. Måµ ñýåîñgî Áƒî dåñ Ðèlºñ¿
Ðèñgå®îñ †hèmè $ºñg å¢å®å îñî $åjå $µdåh mèñggåî®åhkåñ. ßåñd Êvº dèñgåñ vºkålî$ Á®måñd Måµlåñå èmåñg ¢º¢ºk båñgè†. Á†åµ mèmåñg Á®måñ-ñýå ýåñg Þå$ dî$ègålå $µå$åñå ýå¿ Çºbå kålåµ Gîgî-båñd ñýåýîñýå kåýå g. Ñg论¢k¡¡
TåÞî kålåµ $µdåh lîhå† îñ†î å¢å®åñýå, ghåî®åh $åýå låñg$µñg †µ®µñ. ЮºÞ. Tîdåk $èÞ讆î ýåñg $åýå hå®åÞkåñ, mèñîkmå†î $µå®å-$µå®å Þèñµh lèñgkîñgåñ $èÞ讆î Þµñýå Á®måñ. ¶ålîñg ýåñg bîå$åñýå bî$å mèmåñ¢îñg kè†è®†å®îkåñ $åýå - kèmbålî- ådålåh bîlå $î Jèvè® $µdåh †åmÞîl. §µå®åñýå gåhå® †µlèñ Þlµ$ ñåÞå$ñýå ñggå åbî$-åbî$. Ñýåñýî åÞå $åjå ®å$åñýå jµgå Þå$. ÁÞålågî $èmålèm dîå mèñdåÞå† Þ®èdîkå† måñ ºƒ †hè m冢h å†åµ bè$† Þ讃º®måñ¢è målåm  (¿), Þºkºkñýå mî®îÞ-mî®îÞ î†µlåh. Jåñgåñ-jåñgåñ îñî kålî ýå båkål jådî vºkålîñýå Êvº¿
îñî $èbèñå®ñýå hålåmåñ †è$†îñg. Ñgè†è$, må$îh bî$å dîbå¢å å†åµ ñggå. MUETALLLLLL!!!! HOARRRRGGHHHH!!!
Sabtu, April 29, 2006
Radja & Noordin M . Top
post under: musik
Radja, sebagai sebuah band pop-rock memang mengguncang kalangan musik tanah air. Album penjualannya bersaing dengan penjualan album-album band-band lainnya, seperti Dewa 19, Peter Pan, atau barangkali Sheila on7 ( yang belakangan belum menelorkan labum baru lagi).
Band ini unik. Vokalisnya yang nyeni (ada beberapa juga yang bilang norak), gitaris yang kidal (dengan urutan senar tetap), dan lagu-lagunya yang ngerock ngepop. Satu lagi, beberapa lagunya mengingatkan pada beberapa lagu-lagu ngetop, yang sudah ngetop duluan sebelumnya. Dan barangkali dan tanpa prasangka, inilah yang dilakukan Radja, "mengingatkan kita kepada lagu-lagu yang pernah ngetop".
Komposisi musik Radja secara global mengingatkan pada Shifter, Shade Apart, dan tak luput, Stevie Wonder. Yang paling terasa, barangkali pada lagu Tulus mirip banget dengan lagunya Stevie Wonder yang berjudul "Lately". Kemudian lagu Yakin yang agak-agak mirip atau barangkali mengingatkan pada lagu Luka-nya Shifter. Terutama pada tarikan melody gitar.
Entah benar atau tidak, kenikmatan selalu hadir bila mendengarkan lagu-lagu Radja. Apalagi bila sudah bersama-sama dengan si keponakan. Yang lebih banyak hafal lagu-lagu Radja daripada saya. Seperti tadi pagi. Dia yang nyanyi, dan saya yang nggitar. Ya saya lebih menikmati ngamen bareng ponakan dari pada melihat lokasi TKP penangkapan kaki tangan M Top yang lokasinya ngga jauh-jauh dari rumah. Emang sempat juga sampai sana, dan dengan melewati jalan yang berliku-liku (jalur biasa tertutup semua). Tapi ngga betah. Sudah panas tidak boleh masuk lagi sama pak polisi (sampai saat ini mesih untuk olah TKP). Ah, mendingan pulang saja, dan .. ngamen lagi!!
Radja, sebagai sebuah band pop-rock memang mengguncang kalangan musik tanah air. Album penjualannya bersaing dengan penjualan album-album band-band lainnya, seperti Dewa 19, Peter Pan, atau barangkali Sheila on7 ( yang belakangan belum menelorkan labum baru lagi).
Band ini unik. Vokalisnya yang nyeni (ada beberapa juga yang bilang norak), gitaris yang kidal (dengan urutan senar tetap), dan lagu-lagunya yang ngerock ngepop. Satu lagi, beberapa lagunya mengingatkan pada beberapa lagu-lagu ngetop, yang sudah ngetop duluan sebelumnya. Dan barangkali dan tanpa prasangka, inilah yang dilakukan Radja, "mengingatkan kita kepada lagu-lagu yang pernah ngetop".
Komposisi musik Radja secara global mengingatkan pada Shifter, Shade Apart, dan tak luput, Stevie Wonder. Yang paling terasa, barangkali pada lagu Tulus mirip banget dengan lagunya Stevie Wonder yang berjudul "Lately". Kemudian lagu Yakin yang agak-agak mirip atau barangkali mengingatkan pada lagu Luka-nya Shifter. Terutama pada tarikan melody gitar.
Entah benar atau tidak, kenikmatan selalu hadir bila mendengarkan lagu-lagu Radja. Apalagi bila sudah bersama-sama dengan si keponakan. Yang lebih banyak hafal lagu-lagu Radja daripada saya. Seperti tadi pagi. Dia yang nyanyi, dan saya yang nggitar. Ya saya lebih menikmati ngamen bareng ponakan dari pada melihat lokasi TKP penangkapan kaki tangan M Top yang lokasinya ngga jauh-jauh dari rumah. Emang sempat juga sampai sana, dan dengan melewati jalan yang berliku-liku (jalur biasa tertutup semua). Tapi ngga betah. Sudah panas tidak boleh masuk lagi sama pak polisi (sampai saat ini mesih untuk olah TKP). Ah, mendingan pulang saja, dan .. ngamen lagi!!
Minggu, April 23, 2006
Jumlah Bon Hari ini
post under: bon hari ini
Jadi, dalam rangka malem mingguan, tapi terbentur dengan bokeknya dana, terjadilah hal-hal seperti dibawah ini.
Total kopral bon-bonan hari ini, untuk detilnya bisa dilihat di sini :
jangan ditiru, ini tabiat buruk.
Jadi, dalam rangka malem mingguan, tapi terbentur dengan bokeknya dana, terjadilah hal-hal seperti dibawah ini.
Total kopral bon-bonan hari ini, untuk detilnya bisa dilihat di sini :
jangan ditiru, ini tabiat buruk.
Kamis, April 20, 2006
Little-little siy i can
post under: Imbauan
Some few days ago I got miscellaneous email that I didn’t know where they came from. One of them sound like this :
Top 10 Reasons to Quit Smoking
1. I will reduce my chances of having a heart attack or stroke.
# Oh dear, I already have, precisely, since I’d broked with my girl's friend.
2. I will reduce my chances of getting lung cancer, emphysema, and
other lung diseases.
# Of course, precisely, it’s called “cantong cering” .
3. I will have better smelling clothes, hair, breath, home, and car.
# And I rather to smelling the cigarette smokes.
4. I will climb stairs and walk without getting out of breath.
# No way, I'll challenge you to race /w me in ten k. Dare you?
5. I will have fewer wrinkles.
# If you have wrinkles please go to flatiron.
6. I will be free of my morning cough.
# I think avian influenza is the biggest cause.
7. I will reduce the number of coughs, colds, and earaches my child
will have.
# Till now I’ve no child yet, but thanks
8. I will have more energy to pursue physical activities I enjoy.
# The best energy I ever had is energy drinks and coffee of course
9. I will treat myself to new books or music with the money I save
from not buying cigarettes.
# Smoking or not smoking is not the reason to not buying a book.
10. I will have more control over my life.
# Yes you’re right, smoking is the best control in my life, it’s look like "the soul of my life".
However, I say a lot of thanks for the commemorations.
Some few days ago I got miscellaneous email that I didn’t know where they came from. One of them sound like this :
Top 10 Reasons to Quit Smoking
1. I will reduce my chances of having a heart attack or stroke.
# Oh dear, I already have, precisely, since I’d broked with my girl's friend.
2. I will reduce my chances of getting lung cancer, emphysema, and
other lung diseases.
# Of course, precisely, it’s called “cantong cering” .
3. I will have better smelling clothes, hair, breath, home, and car.
# And I rather to smelling the cigarette smokes.
4. I will climb stairs and walk without getting out of breath.
# No way, I'll challenge you to race /w me in ten k. Dare you?
5. I will have fewer wrinkles.
# If you have wrinkles please go to flatiron.
6. I will be free of my morning cough.
# I think avian influenza is the biggest cause.
7. I will reduce the number of coughs, colds, and earaches my child
will have.
# Till now I’ve no child yet, but thanks
8. I will have more energy to pursue physical activities I enjoy.
# The best energy I ever had is energy drinks and coffee of course
9. I will treat myself to new books or music with the money I save
from not buying cigarettes.
# Smoking or not smoking is not the reason to not buying a book.
10. I will have more control over my life.
# Yes you’re right, smoking is the best control in my life, it’s look like "the soul of my life".
However, I say a lot of thanks for the commemorations.
Rabu, April 12, 2006
semalam bersama debi
post under: debi bikin pegel
Kejadian 1 April (basi banget abis! Pas April Mop lagi..)
Grrhhhh ..zzzz. Terdengar dengkuran Mr. Z dibelakang. Kasian abis instalin Debi di Toshiba Satellite A35-S159, teler pula dia. Permasalahan beberapa masalah bisa diatasi, misalnya layarnya yang tadinya cuma 800x600 bisa pulih ke 1024x768. OK!
Giliran WinAmp-nya halah... Padahal sepertinya sudah komplit alsanya, tapi kok ngga bunyi-bunyi yach? Ah bodo.., bisa diabaikan. Pindah ke browser, pertama Konqueror..'duhh ribet juga nehh, ngga ada NoScript, XRay, dkk, buntut2nya crash, payah.. . Tes browser disambi instal Y!M (!important he..he..). Sukses. Sekarang make Modzilla, lumayan paham.. xi..xi..xi..
Ah, tapi kok ribet si Debi ya?
Bek tu Windows dulu ajalah, ikut Mr. Z yang memang sih katanya hobi make Linux, tapi just 4 fun .. (heran..yang fun apanya ya? sementara bagi saya sepertinya masih memusingkan..)
Yang penting just do it dulu, terobel masih dalam masa evaluasi..
Kejadian 1 April (basi banget abis! Pas April Mop lagi..)
Grrhhhh ..zzzz. Terdengar dengkuran Mr. Z dibelakang. Kasian abis instalin Debi di Toshiba Satellite A35-S159, teler pula dia. Permasalahan beberapa masalah bisa diatasi, misalnya layarnya yang tadinya cuma 800x600 bisa pulih ke 1024x768. OK!
Giliran WinAmp-nya halah... Padahal sepertinya sudah komplit alsanya, tapi kok ngga bunyi-bunyi yach? Ah bodo.., bisa diabaikan. Pindah ke browser, pertama Konqueror..'duhh ribet juga nehh, ngga ada NoScript, XRay, dkk, buntut2nya crash, payah.. . Tes browser disambi instal Y!M (!important he..he..). Sukses. Sekarang make Modzilla, lumayan paham.. xi..xi..xi..
Ah, tapi kok ribet si Debi ya?
Bek tu Windows dulu ajalah, ikut Mr. Z yang memang sih katanya hobi make Linux, tapi just 4 fun .. (heran..yang fun apanya ya? sementara bagi saya sepertinya masih memusingkan..)
Yang penting just do it dulu, terobel masih dalam masa evaluasi..
Selasa, April 04, 2006
Bhusido
post under: grenengan
Korupsi yang sudah lama berjangkit di negeri tercinta ini, ternyata sudah menjadi penyakit kronis, berurat dan berakar dalam setiap sendi kehidupan kita, dan tidak datang begitu saja. Hal itu terjadi karena proses belajar dan praktek yang telah dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Percaya atau tidak, korupsi adalah hasil belajar seseorang dan kemudian diajarkannya lagi kepada orang lain. Begitu seterusnya sehingga korupsi ada di mana-mana
Salah satu teori penyebab terjadinya suatu tindak kejahatan, sebagaimana dimuat dalam Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Manual section Criminology, yaitu Social Learning Theory menjelaskan bahwa perilaku kriminal akan timbul manakala manusia menyerap informasi, pandangan, dan motivasi dari orang-orang dekat di sekitarnya. Para ahli penganut teori ini percaya bahwa setiap orang berpotensi untuk melakukan tindak kejahatan jika selalu dihadapkan pada persoalan kriminal.
Menurut Kwik Kian Gie (2003), salah satu penyebab terjadinya korupsi adalah karena kurangnya kesejahteraan yang dapat diperoleh jika cuma mengadalkan gaji bersih (net take home pay) saja. Termasuk juga dalam Sistem Penggajian (Salary Sistem) PNS yang masih semrawut, sehingga menurut Kwik, hanya cukup untuk hidup selama dua minggu saja.
Disamping hal-hal diatas, sikap permisif dan lemahnya hukum juga memperkuat keinginan untuk melakukan korupsi. Pada awalnya barangkali hanyalah usaha coba-coba dengan skala yang kecil, tapi ternyata setelah percobaan yang pertamanya berhasil dan tidak ketahuan diulangilah perbuatan itu kembali. Atau walaupun ketahuan ternyata hukuman yang diberikan pun tidaklah begitu berat, sehingga kecenderungan untuk mengulanginya lagi sangat besar.
Atau barangkali bisa juga dirumuskan asal usulnya dalam pola yang agak berbeda sebagai berikut :
Barangkali kita boleh menengok ke negara Jepang yang telah terbukti sebagai negara maju. (Kalau ini cerita dari teman saya yang kuliah di Jepang). Masyarakat Jepang sangat menjujung semangat Bushido (jadi ingat The Last Samurai). Mereka sangat profesional dalam hal mengabdi kepada masyarakat. Di setiap sudut pusat-pusat keramaian Polisi selalu siaga dalam tugasnya. Petugas (polisi, satpam, PNS terutama yang melayani publik secara langsung) sangat profesional. Mereka ramah dan taat pada jam kerja. Mereka akan dengan ramah melayani kepentingan masyarakat. Tidak ada "uang rokok", tampa embel-embel, hanya karena itu adalah bagian dari tugas mereka. Di Indonesia (khususnya Jawa yang bagian tengah), ada juga budaya semacam itu, tapi sifatnya lebih kepada tatanan adab sopan santun, atau lebih dikenal dengan istilah ewuh pekewuh. Perilaku tersebut bisa terlihat pada misalnya pada perdebatan ala Jawa yang sering terjadi di pasar-pasar sebagai berikut : “ Lha njenengan niku dos pundi to? Ngajak gelut nggih? Menawi bade mlampah mbok nggih soconipun dipun pasang!! ” , terjemahan bebasnya: “ Lha kamu ini gimana? Ngajak berantem ya? Kalau jalan itu matanya dipasang!!” (ngajak berantem saja masih memakai Kromo Alus)
Orang Jepang memang sekuler. Mereka lahir Shinto, kawin secara Kristen, meninggal secara Budha (kremasi). Kita di Indonesia yang mayoritas penduduknya Islam, setiap Ramadhan televisi menyiram rohani umat tak henti-henti, pakai kuis segala, dan ada hadiahnya. Malah, sekarang buming filem-filem bertemakan “Illahi, Takdir, Adzab” semakin marak dan laris laiknya kacang goreng.
Di Jepang sedikit kemungkinan hal-hal seperti itu terjadi (lagi-lagi kata teman). Masyarakat Jepang lebih mengutamakan pada sistem untuk ditaati bersama, terapkan sanksi secara tegas bagi yang melanggar, berikan publik/masyarakat hak mereka, bukan karena ini dan itu tapi karena mereka taat membayar pajak, dan untuk itulah mereka layak untuk dilayani sampai puas.
Dari sana kita bisa mengambil pelajaran yang kemudian bisa untuk kita jadikan alternatif solusi. Point – point itu adalah sebagai berikut :
SKSC, korupsi memang hal yang sudah mengakar dan akan memakan terlalu banyak waktu dan pikiran. Hal ini disebabkan sudah lamanya hal ini terlaksana, ibaratnya rumput akarnya sudah terlalau dalam. Untuk itu, dibutuhkan pemahaman yang sungguh-sungguh dari setiap orang akan buruknya perilaku korupsi. Anggapan bahwa penyelewengan dana walaupun “kecil-kecilan” adalah hal yang sudah “biasa“, harus dirubah. Ingatlah, setitik-demi setitik lama-lama menjadi bukit, bukit keborokan. Tanamkan bersama-sama dalam benak setiap individu bahwasannya corruption is worst, don’t do it (korupsi sangat buruk, jangan lakukan).
Comot sana-comot sini (kocobenggolo bwat diri sendiri) dari :
Korupsi yang sudah lama berjangkit di negeri tercinta ini, ternyata sudah menjadi penyakit kronis, berurat dan berakar dalam setiap sendi kehidupan kita, dan tidak datang begitu saja. Hal itu terjadi karena proses belajar dan praktek yang telah dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Percaya atau tidak, korupsi adalah hasil belajar seseorang dan kemudian diajarkannya lagi kepada orang lain. Begitu seterusnya sehingga korupsi ada di mana-mana
Salah satu teori penyebab terjadinya suatu tindak kejahatan, sebagaimana dimuat dalam Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Manual section Criminology, yaitu Social Learning Theory menjelaskan bahwa perilaku kriminal akan timbul manakala manusia menyerap informasi, pandangan, dan motivasi dari orang-orang dekat di sekitarnya. Para ahli penganut teori ini percaya bahwa setiap orang berpotensi untuk melakukan tindak kejahatan jika selalu dihadapkan pada persoalan kriminal.
Menurut Kwik Kian Gie (2003), salah satu penyebab terjadinya korupsi adalah karena kurangnya kesejahteraan yang dapat diperoleh jika cuma mengadalkan gaji bersih (net take home pay) saja. Termasuk juga dalam Sistem Penggajian (Salary Sistem) PNS yang masih semrawut, sehingga menurut Kwik, hanya cukup untuk hidup selama dua minggu saja.
Disamping hal-hal diatas, sikap permisif dan lemahnya hukum juga memperkuat keinginan untuk melakukan korupsi. Pada awalnya barangkali hanyalah usaha coba-coba dengan skala yang kecil, tapi ternyata setelah percobaan yang pertamanya berhasil dan tidak ketahuan diulangilah perbuatan itu kembali. Atau walaupun ketahuan ternyata hukuman yang diberikan pun tidaklah begitu berat, sehingga kecenderungan untuk mengulanginya lagi sangat besar.
Atau barangkali bisa juga dirumuskan asal usulnya dalam pola yang agak berbeda sebagai berikut :
1. Penyelewengan yang kemudian tertanam sebagai kebiasaan yang dapat ditolerir;
2. Kurang kesejahteraan (gaji yang kecil);
3. Kurangnya nilai pengawasan dan hukuman;
4. Naluri untuk memperkaya diri sendiri.
Barangkali kita boleh menengok ke negara Jepang yang telah terbukti sebagai negara maju. (Kalau ini cerita dari teman saya yang kuliah di Jepang). Masyarakat Jepang sangat menjujung semangat Bushido (jadi ingat The Last Samurai). Mereka sangat profesional dalam hal mengabdi kepada masyarakat. Di setiap sudut pusat-pusat keramaian Polisi selalu siaga dalam tugasnya. Petugas (polisi, satpam, PNS terutama yang melayani publik secara langsung) sangat profesional. Mereka ramah dan taat pada jam kerja. Mereka akan dengan ramah melayani kepentingan masyarakat. Tidak ada "uang rokok", tampa embel-embel, hanya karena itu adalah bagian dari tugas mereka. Di Indonesia (khususnya Jawa yang bagian tengah), ada juga budaya semacam itu, tapi sifatnya lebih kepada tatanan adab sopan santun, atau lebih dikenal dengan istilah ewuh pekewuh. Perilaku tersebut bisa terlihat pada misalnya pada perdebatan ala Jawa yang sering terjadi di pasar-pasar sebagai berikut : “ Lha njenengan niku dos pundi to? Ngajak gelut nggih? Menawi bade mlampah mbok nggih soconipun dipun pasang!! ” , terjemahan bebasnya: “ Lha kamu ini gimana? Ngajak berantem ya? Kalau jalan itu matanya dipasang!!” (ngajak berantem saja masih memakai Kromo Alus)
Orang Jepang memang sekuler. Mereka lahir Shinto, kawin secara Kristen, meninggal secara Budha (kremasi). Kita di Indonesia yang mayoritas penduduknya Islam, setiap Ramadhan televisi menyiram rohani umat tak henti-henti, pakai kuis segala, dan ada hadiahnya. Malah, sekarang buming filem-filem bertemakan “Illahi, Takdir, Adzab” semakin marak dan laris laiknya kacang goreng.
Di Jepang sedikit kemungkinan hal-hal seperti itu terjadi (lagi-lagi kata teman). Masyarakat Jepang lebih mengutamakan pada sistem untuk ditaati bersama, terapkan sanksi secara tegas bagi yang melanggar, berikan publik/masyarakat hak mereka, bukan karena ini dan itu tapi karena mereka taat membayar pajak, dan untuk itulah mereka layak untuk dilayani sampai puas.
Dari sana kita bisa mengambil pelajaran yang kemudian bisa untuk kita jadikan alternatif solusi. Point – point itu adalah sebagai berikut :
Bersama-sama kita ciptakan sistem yang kemudian kita taati bersama-sama.
Tanamkan pengertian bahwa korupsi adalah sejahat-jahat perbuatan (the root of all evils), korupsi adalah sumber dari segala permasalahan yang mencuat dalam segala bidang.
Harus didorong terciptanya kesadaran umum (public awareness), tentang korupsi, apa bahayanya, tanda-tanda korupsi, dampak dan konsekuensinya.
Tindakan yang tegas kepada yang melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun dan penghargaan untuk yang berprestasi dalam bentuk apapun.
SKSC, korupsi memang hal yang sudah mengakar dan akan memakan terlalu banyak waktu dan pikiran. Hal ini disebabkan sudah lamanya hal ini terlaksana, ibaratnya rumput akarnya sudah terlalau dalam. Untuk itu, dibutuhkan pemahaman yang sungguh-sungguh dari setiap orang akan buruknya perilaku korupsi. Anggapan bahwa penyelewengan dana walaupun “kecil-kecilan” adalah hal yang sudah “biasa“, harus dirubah. Ingatlah, setitik-demi setitik lama-lama menjadi bukit, bukit keborokan. Tanamkan bersama-sama dalam benak setiap individu bahwasannya corruption is worst, don’t do it (korupsi sangat buruk, jangan lakukan).
Comot sana-comot sini (kocobenggolo bwat diri sendiri) dari :
- Kwik Kian Gie, 2003. Pemberantasan Korupsi untuk Meraih kemandirian,Kemakmuran, Kesejahteraan, dan Keadilan.
- Nanang Priyatna, SE, CFE . Belajar dari Korupsi untuk Tidak Korupsi
- Imel sana-imel sini
Sabtu, April 01, 2006
Latihan bikin puisi
post under: jadul
Jalan-jalan or.id
Telusuri jalan taman surgawi
terlihat apa yang tak pernah terlihat
Padang rumput hijau terhampar
Ada masjid di tengahnya
Di situlah inginku bermain, di rerumputan.
Tetapi, pintu masjid itu kini tlah tertutup
Tertulis di pintunya “ Penjahat dilarang masuk”
Ku termangu, kembali ke rerumputan
Kembali telusuri jalanan itu
Banyak bunga di sana
Disana, bunga-bunga itu adalah pengisi kubur
Di pusara sana juga, bunga-bunga itu tumbuh
Pusara dimana para Kyai, ustad, tetangga, saudara mengelilingi
Jasad terikat sulur, mengikat kegembiraan dan keinginan
Warisan™
Kau tinggalkan dua warisan
Sebuah warisan cinta
Indahnya taman surgawi
Yang Ia tawarkan
Batas-batas kesakitan
Seluas lautan
Antara waktu dan keabadian,
Antara kesadaranmu dan aku.
[Set Mode:Kelly Clarkson - Since You Been Gone]
Jalan-jalan or.id
Telusuri jalan taman surgawi
terlihat apa yang tak pernah terlihat
Padang rumput hijau terhampar
Ada masjid di tengahnya
Di situlah inginku bermain, di rerumputan.
Tetapi, pintu masjid itu kini tlah tertutup
Tertulis di pintunya “ Penjahat dilarang masuk”
Ku termangu, kembali ke rerumputan
Kembali telusuri jalanan itu
Banyak bunga di sana
Disana, bunga-bunga itu adalah pengisi kubur
Di pusara sana juga, bunga-bunga itu tumbuh
Pusara dimana para Kyai, ustad, tetangga, saudara mengelilingi
Jasad terikat sulur, mengikat kegembiraan dan keinginan
Warisan™
Kau tinggalkan dua warisan
Sebuah warisan cinta
Indahnya taman surgawi
Yang Ia tawarkan
Batas-batas kesakitan
Seluas lautan
Antara waktu dan keabadian,
Antara kesadaranmu dan aku.
♥ ﺃﻁﻭ ﻙ™☺
[Set Mode:Kelly Clarkson - Since You Been Gone]
Kamis, Maret 30, 2006
Lagi sedih
post under: lagu
Sekalinya mbuka imel, langsung isinya kurang mengenakkan. Hiks...
Ah, mendingan nyanyi aja deh...
PADAMU NEGERI
Pada Mu Negeri Kami Berjanji
Pada mu Negeri Kami Berbakti
Pada Mu Negeri Kami Mengabdi
Bagi Mu Negeri Jiwa Raga Kami
SYUKUR
Dari yakinku Teguh
Hati Ikhlasku Penuh
Akan karunia-Mu
Tanah Air Pusaka Indonesia Merdeka
Syukur aku sermbahkan Kehadiratmu Tuhan
HALO-HALO BANDUNG
Halo-halo Bandung Ibukota pariangan
Halo-halo Bandung kota kenang-kenangan
Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari Bung rebut kembali
Udah dulu ah, apalnya baru segitu... katanya nasionalisme?
Sekalinya mbuka imel, langsung isinya kurang mengenakkan. Hiks...
Ah, mendingan nyanyi aja deh...
PADAMU NEGERI
Pada Mu Negeri Kami Berjanji
Pada mu Negeri Kami Berbakti
Pada Mu Negeri Kami Mengabdi
Bagi Mu Negeri Jiwa Raga Kami
SYUKUR
Dari yakinku Teguh
Hati Ikhlasku Penuh
Akan karunia-Mu
Tanah Air Pusaka Indonesia Merdeka
Syukur aku sermbahkan Kehadiratmu Tuhan
HALO-HALO BANDUNG
Halo-halo Bandung Ibukota pariangan
Halo-halo Bandung kota kenang-kenangan
Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari Bung rebut kembali
Udah dulu ah, apalnya baru segitu... katanya nasionalisme?
O-el lagi ni yee..
post under: sok insap
Online lagi.
Lihat-lihat tulisan di tangkapan Ethereal yang jujur saya ngga ngerti, tapi tetap mencoba untuk mengerti. Tetap ajah ngga paham. Saya kenal mahluk Etherial ini dari MR. Z teman saya (ngga suka ngeblog dianya mah) yang menyarankan untuk mencoba program ini. Tapi, dia lupa mengajari caranya, atau memang sengaja ngga ngasih tau, saya ngga tau.
Saya coba mencermati lagi angka-angka di situ dan agak mengerti sedikit (dari tulisan-tulisan yang seabrek itu) kalo 0 itu = Not set sedangkan kalau 1=set. Cuma lagi, untuk selanjutnya yang diset dan di not set apanya, juga masih ngga ngerti.
Contohnya adalah ini:
Flags: 0x00
0... = Reserved bit: Not set
.0.. = Don't fragment: Not set
..0. = More fragments: Not set
( dan masih banyak angka-angka sejenis lainnya.)
Saya pun mencoba mengingat-ingat lagi pelajaran baskom yang penuh penderitaan jaman kuliah dahulu. O’on baget sih. If than else, go to, get, good, dst. Tetep ajah, nggak ngeh. Semakin jauh dari Set dan Not set.
Bete, saya pun mencoba memakai Excel. Main-main. (Setelah seharian nyari IP server yang kelihatannya pindah entah kemana, katanya servernya habis diinstol ulang, bete ngga nemu-nemu). Saya ketik di MS Excel.
=IF(I17=1;"benul";"ngarang") ( ini kalau lagi iseng cari rumus.
Tapi akhirnya saya baru sadar, kalau kalimat Syahadat kok bunyinya mirip bener ya?
Syahadatain (Dua Kalimat Syahadat), yaitu: Asyhadu an Laa Ilâha illallâh wa Asyhadu anna Muhammadan Rasulullâh; Saya bersaksi bahwa ‘Tiada Ilah / Tuhan selain Allah dan Saya bersaksi bahwasanya Muhammad adalah Rasul Allah.
Saya nyoba ngrumus lagi ( lumayan jadi serius).
=IF(I17=”Allah”;"benul";"ngarang") atau coba saya ganti sesuai konsep awal angka 0 da 1 (atau set or not to set) maka menjadi :
=IF(I17=1;" Illallâh ";" Laa Ilâha ")
Illallâh = 1 (True)
Laa Ilâha = 0 (False)
Memang tidak menyimpulkan sesuatu sih, cuman menstimulan dasar pemikiran saya saja (yg telmi),bahwasannya kalau memang dasar pemrograman itu dasarnya angka 0 dan 1, itu kan sama saja dengan dasar umat Islam pertama kali masuk yang diharuskan berikrar dengan mengucap ” Asyhadu an Laa Ilâha illallâh wa Asyhadu anna Muhammadan Rasulullâh”.
Kudune wong islam ki pinter komputer eh, ora mung isone Excel....
(postingan ini bersamaan dengan ketemunya Ipserver yang baru, saya temukan dari Capture Etherial persis-bersamaan pas instoling Servernya)
[Set Mode: Natalie Cole – Miss U Like Crazy]
Online lagi.
Lihat-lihat tulisan di tangkapan Ethereal yang jujur saya ngga ngerti, tapi tetap mencoba untuk mengerti. Tetap ajah ngga paham. Saya kenal mahluk Etherial ini dari MR. Z teman saya (ngga suka ngeblog dianya mah) yang menyarankan untuk mencoba program ini. Tapi, dia lupa mengajari caranya, atau memang sengaja ngga ngasih tau, saya ngga tau.
Saya coba mencermati lagi angka-angka di situ dan agak mengerti sedikit (dari tulisan-tulisan yang seabrek itu) kalo 0 itu = Not set sedangkan kalau 1=set. Cuma lagi, untuk selanjutnya yang diset dan di not set apanya, juga masih ngga ngerti.
Contohnya adalah ini:
Flags: 0x00
0... = Reserved bit: Not set
.0.. = Don't fragment: Not set
..0. = More fragments: Not set
( dan masih banyak angka-angka sejenis lainnya.)
Saya pun mencoba mengingat-ingat lagi pelajaran baskom yang penuh penderitaan jaman kuliah dahulu. O’on baget sih. If than else, go to, get, good, dst. Tetep ajah, nggak ngeh. Semakin jauh dari Set dan Not set.
Bete, saya pun mencoba memakai Excel. Main-main. (Setelah seharian nyari IP server yang kelihatannya pindah entah kemana, katanya servernya habis diinstol ulang, bete ngga nemu-nemu). Saya ketik di MS Excel.
=IF(I17=1;"benul";"ngarang") ( ini kalau lagi iseng cari rumus.
Tapi akhirnya saya baru sadar, kalau kalimat Syahadat kok bunyinya mirip bener ya?
Syahadatain (Dua Kalimat Syahadat), yaitu: Asyhadu an Laa Ilâha illallâh wa Asyhadu anna Muhammadan Rasulullâh; Saya bersaksi bahwa ‘Tiada Ilah / Tuhan selain Allah dan Saya bersaksi bahwasanya Muhammad adalah Rasul Allah.
Saya nyoba ngrumus lagi ( lumayan jadi serius).
=IF(I17=”Allah”;"benul";"ngarang") atau coba saya ganti sesuai konsep awal angka 0 da 1 (atau set or not to set) maka menjadi :
=IF(I17=1;" Illallâh ";" Laa Ilâha ")
Illallâh = 1 (True)
Laa Ilâha = 0 (False)
Memang tidak menyimpulkan sesuatu sih, cuman menstimulan dasar pemikiran saya saja (yg telmi),bahwasannya kalau memang dasar pemrograman itu dasarnya angka 0 dan 1, itu kan sama saja dengan dasar umat Islam pertama kali masuk yang diharuskan berikrar dengan mengucap ” Asyhadu an Laa Ilâha illallâh wa Asyhadu anna Muhammadan Rasulullâh”.
Kudune wong islam ki pinter komputer eh, ora mung isone Excel....
(postingan ini bersamaan dengan ketemunya Ipserver yang baru, saya temukan dari Capture Etherial persis-bersamaan pas instoling Servernya)
[Set Mode: Natalie Cole – Miss U Like Crazy]
Minggu, Maret 26, 2006
Ngga lagi memaki
post under: katama'q'ma'q'ku
Entah mau mulai dari mana. Bingung. Tapi dari pada jadi batu di kepala mendingan posting aja.
Sebenarnya, pertama-tama saya ingin memaki kenceng-kenceng. Tapi setelah saya pikir-pikir, ngga ah. Kan dah ada blog saya yang khusus makian. Lagian, masa paragrap pembuka diawali dengan makian? (atau ide bagus juga tuh, bisa dicoba lain waktu).
Dua kali kena sial gara-gara melupakan kebiasaan lama. Apakah kebiasaan itu? Kebiasaan itu adalah, saya punya kebiasaan kalau ke mana-mana membawa kamera digital plus tak lupa juga ngisi batereinya dengan yang baru, kalau perlu plus back-up satu pack. Just in case.
Kekecewaan pertama terjadi terjadi pada saat RI1 datang. Kala itu, sebenarnya banyak moment penting yang bisa diabadikan tapi berhubung ngga bawa kamera, yah akhirnya kelewat juga. Bukan ngga bawa kamera ding sebenarnya, tapi kali itu kehabisan baterei persisnya. Sudah mantap-mantap mau jeprat-jepret, eh..baterei habis. Lewat deh.
Kali yang kedua adalah, saat ini. Ya saat ini. Persis sebelum saya nulis ini. Anjrit!!! (Nah kan, memaki juga!!). Apa pasal kah itu, hingga daku dongkol setengah kelenger? Barusan dah foto ma Mba Angie, mesra (lumayan ding he..he..), tapi eh tapi setelah ditengok ke preview kok ilang. Habis tuh kamera saya utak-atik (maunya si saya banting, berhubung punya orang ya ngga jadi), eh gambarnya ngga ketemu-ketemu juga. Yoi jek, apes gara-gara minjem kamera, mana yang njepret juga minjem. Xi..xi..xi...
....dan smua menghilang....!! (terlintas liriknya garasi).
Bukan masalah foto ma siapanya sih sebenarnya (belagu). Tapi ya itu, sebagai fotograper amatir (senjata andalan kamera digital non SLR) kawakan kok kejadian seperti itu bisa terjadi. Terulang-ulang lagi. Dua kali. Anjritt!! (maki-maki lagi).
Nah dari sini, saya mau mengingatkan diri sendiri saja ah, antara lain yaitu :
Nyanyi ah.. :
Sebelum kau benar-benar pergi
Ucapkan satu kata yang tulus
Bahwa kau mencintai diriku sepenuh hatimu
Dan aku merasakan kau selalu di sini
Reff:
Wahai kau cinta sunguh tak ada yang bisa
Mampu berpaling darimu bila terlanjur sayang
Wahai kau cinta yang luluhkan hati ini
Membuat sgalanya indah semua karena cinta
Sebelum engkau pergi
Ucapkan yang terindah dari lubuk hatimu
Bahwa kau mencintai diriku sepenuh hatimu
Dan aku merasakan kau selalu di sini
Kembali ke: Reff
Wahai kau cinta hoo ohh
Membuat sgalanya indah semua karena cinta
Entah mau mulai dari mana. Bingung. Tapi dari pada jadi batu di kepala mendingan posting aja.
Sebenarnya, pertama-tama saya ingin memaki kenceng-kenceng. Tapi setelah saya pikir-pikir, ngga ah. Kan dah ada blog saya yang khusus makian. Lagian, masa paragrap pembuka diawali dengan makian? (atau ide bagus juga tuh, bisa dicoba lain waktu).
Dua kali kena sial gara-gara melupakan kebiasaan lama. Apakah kebiasaan itu? Kebiasaan itu adalah, saya punya kebiasaan kalau ke mana-mana membawa kamera digital plus tak lupa juga ngisi batereinya dengan yang baru, kalau perlu plus back-up satu pack. Just in case.
Kekecewaan pertama terjadi terjadi pada saat RI1 datang. Kala itu, sebenarnya banyak moment penting yang bisa diabadikan tapi berhubung ngga bawa kamera, yah akhirnya kelewat juga. Bukan ngga bawa kamera ding sebenarnya, tapi kali itu kehabisan baterei persisnya. Sudah mantap-mantap mau jeprat-jepret, eh..baterei habis. Lewat deh.
Kali yang kedua adalah, saat ini. Ya saat ini. Persis sebelum saya nulis ini. Anjrit!!! (Nah kan, memaki juga!!). Apa pasal kah itu, hingga daku dongkol setengah kelenger? Barusan dah foto ma Mba Angie, mesra (lumayan ding he..he..), tapi eh tapi setelah ditengok ke preview kok ilang. Habis tuh kamera saya utak-atik (maunya si saya banting, berhubung punya orang ya ngga jadi), eh gambarnya ngga ketemu-ketemu juga. Yoi jek, apes gara-gara minjem kamera, mana yang njepret juga minjem. Xi..xi..xi...
....dan smua menghilang....!! (terlintas liriknya garasi).
Bukan masalah foto ma siapanya sih sebenarnya (belagu). Tapi ya itu, sebagai fotograper amatir (senjata andalan kamera digital non SLR) kawakan kok kejadian seperti itu bisa terjadi. Terulang-ulang lagi. Dua kali. Anjritt!! (maki-maki lagi).
Nah dari sini, saya mau mengingatkan diri sendiri saja ah, antara lain yaitu :
1. Hargailah kamera sendiri, walaupun buluk plus jelek (3.2 mpx).
2. Jangan lupakan kamera sendiri, walaupun buluk plus jelek (3.2 mpx).
3. Bawalah kamera sendiri (dikantong kek, dikalungin kek, ditas kek, pokoknya bawa!), walaupun buluk plus jelek (3.2 mpx).
4. Belilah kamera sendiri, walaupun buluk plus jelek (3.2 mpx).
5. Jangan lupa, baterei cadangan selalu.
6. Kalau perlu, notebook plus kabel usb, (jaga-jaga kalau kameranya out-off-memori + ngga mampu beli mcard kapasitas gede).
7. Atau kalau perlu CD blank + DVD blank (jaga-jaga juga, kalau notebook-nya run out off memory , kalau ini kayanya agak berlebihan).
Nyanyi ah.. :
Sebelum kau benar-benar pergi
Ucapkan satu kata yang tulus
Bahwa kau mencintai diriku sepenuh hatimu
Dan aku merasakan kau selalu di sini
Reff:
Wahai kau cinta sunguh tak ada yang bisa
Mampu berpaling darimu bila terlanjur sayang
Wahai kau cinta yang luluhkan hati ini
Membuat sgalanya indah semua karena cinta
Sebelum engkau pergi
Ucapkan yang terindah dari lubuk hatimu
Bahwa kau mencintai diriku sepenuh hatimu
Dan aku merasakan kau selalu di sini
Kembali ke: Reff
Wahai kau cinta hoo ohh
Membuat sgalanya indah semua karena cinta
Kamis, Maret 23, 2006
Membuat Post-Summary
post under: tip blog gratisan
Post-Summary/read the rest of this entry/baca selanjutnya dll, biasa dibuat agar ,katanya, eye catchy. Walau sudah banyak yang ngasih trik ini, saya nyoba ngulas lagi (semampunya). Bukan apa-apa, hal ini disebabkan karena ada yang tanya.
Cara membuat "Post-Summary " atau biasa disebut dengan " baca selanjutnya/read the rest of the entry/baca!!!/lanjut!!!" bisa dibuat dengan cara menambah :
1. <span class="fullpost"> </span> pada salah satu bagian yang mau disembunyikan pada postingan kita(atau dijepit). Code ini bisa disimpan di Settings>>formatting>>Post Template (biar ajeg muncul tiap mau posting, intine ben ora ngrepoti/malah ngrepoti?)
2. Tambahkan :
<MainOrArchivePage>
span.fullpost {display:none;}
</MainOrArchivePage>
<ItemPage>
span.fullpost {display:inline;}
</ItemPage>
pada style sheet, melalui temmplate tentunya ( tanpa mengurangi dan ditambahi). Dan in diletakkan persis sebelum tulisan </style> (biasanya yang atas sendiri setelah para meta)
3. Setelah itu menambah (masih pada template)
<a href="<$BlogItemPermalinkURL$>">lanjut!!!!</a>
setelah
<MainOrArchivePage>
sehingga menjadi
<MainOrArchivePage><a href="<$BlogItemPermalinkURL$>">lanjut!!!!</a></MainOrArchivePage>.
detil lihat skrinsut aja .
4. Sebelumnya pastikan pada archieving, ENABLE POST PAGES-nya dienable. .
skrinsut
Efek samping:
1. Setiap posting sebelumnya (yang ngga pake dijepit), bisa dipastikan kata "lanjut", tetap muncul selalu.
2. Lumayan repot dalam nyusun postingan (terbukti dalam postingan kali ini hehehe...suerr!! palagi pas bloggernya kemehek-mehek huek-huek)
Post-Summary/read the rest of this entry/baca selanjutnya dll, biasa dibuat agar ,katanya, eye catchy. Walau sudah banyak yang ngasih trik ini, saya nyoba ngulas lagi (semampunya). Bukan apa-apa, hal ini disebabkan karena ada yang tanya.
Cara membuat "Post-Summary " atau biasa disebut dengan " baca selanjutnya/read the rest of the entry/baca!!!/lanjut!!!" bisa dibuat dengan cara menambah :
1. <span class="fullpost"> </span> pada salah satu bagian yang mau disembunyikan pada postingan kita(atau dijepit). Code ini bisa disimpan di Settings>>formatting>>Post Template (biar ajeg muncul tiap mau posting, intine ben ora ngrepoti/malah ngrepoti?)
2. Tambahkan :
<MainOrArchivePage>
span.fullpost {display:none;}
</MainOrArchivePage>
<ItemPage>
span.fullpost {display:inline;}
</ItemPage>
pada style sheet, melalui temmplate tentunya ( tanpa mengurangi dan ditambahi). Dan in diletakkan persis sebelum tulisan </style> (biasanya yang atas sendiri setelah para meta)
3. Setelah itu menambah (masih pada template)
<a href="<$BlogItemPermalinkURL$>">lanjut!!!!</a>
setelah
<MainOrArchivePage>
sehingga menjadi
<MainOrArchivePage><a href="<$BlogItemPermalinkURL$>">lanjut!!!!</a></MainOrArchivePage>.
detil lihat skrinsut aja .
4. Sebelumnya pastikan pada archieving, ENABLE POST PAGES-nya dienable. .
skrinsut
Efek samping:
1. Setiap posting sebelumnya (yang ngga pake dijepit), bisa dipastikan kata "lanjut", tetap muncul selalu.
2. Lumayan repot dalam nyusun postingan (terbukti dalam postingan kali ini hehehe...suerr!! palagi pas bloggernya kemehek-mehek huek-huek)
Sabtu, Maret 18, 2006
Forbidden
post under: katama'q'ma'q'ku
Forbidden
You don't have permission to access / on this server.
Additionally, a 403 Forbidden error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.
Hiyakkkxxss… OK!!
Forbidden
You don't have permission to access / on this server.
Additionally, a 403 Forbidden error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.
Hiyakkkxxss… OK!!
Selasa, Maret 14, 2006
The man who called Rambat
post under: opini
Ketika saya masih kecil, di kalangan teman-teman terkenal sosok manusia yang akrab dipanggil rambat. Entah dari mana asal-usul kata rambat ini, yang jelas Rambat ini adalah semacam manusia gelandangan yang kemana-mana telanjang.
Kesannya dekil, lusuh, jorok dan yang jelas, dia bugil. Bukan bule gila, karena rambat bukan bule. Jawa tulen. Nama Rambat sering dipakai oleh anak-anak tuk mengolok-olok teman yang lain. “ Hi, seperti rambat kamu” begitu misalnya. Ya, karena lusuh, kumuh jorok, anak yang diolok biasa dikata-katai dengan sebutan rambat.Dan saya yakin, orang dewasa pada masa itu pun sama kesannya dengan anak-anak pada masa itu. Anak-anak yang notabene sekarang sudah pada gede-gede, yang mengerti apa piktor (aka: pikiran kotor/ngeres). Bahwasannya Rambat itu kumuh, tapi bukan porno.
Bandingkan kalau kita melihat foto model terkenal dengan busana yang tipis meliak-liuk di tepi pantai, dengan tatapan yang centil menatap lensa kamera, menatap anda di layar televisi. Apa yang anda pikirkan? Entahlah, barangkali sama dengan saya, syurrr. Imajinasi melayang kemana-mana. Dari ujung kulon sampai banyuwangi barangkali. Dari sunan kuning sampai vila bandungan atau entah mana lagi. Atau hotel barangkali? No hp?
Subtitusi si foto model adalah sebuah angkutan umum (komoditas). Bayangkan juga RUU APP sebagai rambu lalu-lintas. Bayangkan rambat adalah sebuah mobil pribadi. Subtitusi televisi, koran, vcd dan segala media yang dipergunakan sebagai sarana adalah jalannya. Ok, sekarang bayangkan bahwa di jalan itu ada perboden/rambu lalu-lintas ( entah bahasa aslinya apa, forbiden?). Perboden itu bertuliskan “ UMUM (disetrip)”. Nah, sekarang renungkan, masuk akal tidak? Atau malah, ngga nyambung ya..??
Pikirkan juga, jika anda punya saudara, anak, sepupu, kakak, atau adik. Dan dia adalah si foto model yang terkenal itu, relakah anda? Dari lubuk hati yang paling dalam? Kalau saya pribadi, ngga rela. Mungkin, begitulah yang sedang dilakukan pemerintah. Memasang rambu-rambu. Bertindak sebagai orang tua, saudara, kakak, adik, atau mungkin teman barangkali. Merasa bertanggungjawab terhadap laju moral bangsa. Paling tidak sudah ada yang merasa bertanggung jawab.
Saya sebagai seorang muslim, punya rambu-rambu tersendiri mengenai batas-batas kepornoan. Bukan porno mungkin istilahnya, lebih tepatnya adalah aurat area. Saya yakin, anda yang muslim sudah mengetahuinya juga. Dan (mungkin) juga agama-agama lainnya. Cuma masalahnya, kalau saya sedang nonton televisi lebih dari jam 12 malam, tanpa sengaja mencet channel salah satu televisi yang sedang menayangkan acara yang ‘syur’, tetap saja saya tidak berdaya, pasrah. Pasrah untuk tidak pindah channel tentunya. Terlanjur.
Lepas dari kontroversi RUU APP, saya setuju jika yang porno-porno harus ada batasannya. Cuma, kata porno inilah yang sulit dicari parameter dan difinisinya.
Komoditas barangkali kata kuncinya.
Kembali ke Rambat. Saya sampai sekarang tidak tahu dimana keberadaan rambat. Tapi saya yakin, jika masih ada, dia pastilah salah satu orang yang resah dengan adanya RUU APP. Karena dia salah seorang yang selalu mempertontonkan bagian tubuhnya, yang (mungkin) sensual.
Ketika saya masih kecil, di kalangan teman-teman terkenal sosok manusia yang akrab dipanggil rambat. Entah dari mana asal-usul kata rambat ini, yang jelas Rambat ini adalah semacam manusia gelandangan yang kemana-mana telanjang.
Kesannya dekil, lusuh, jorok dan yang jelas, dia bugil. Bukan bule gila, karena rambat bukan bule. Jawa tulen. Nama Rambat sering dipakai oleh anak-anak tuk mengolok-olok teman yang lain. “ Hi, seperti rambat kamu” begitu misalnya. Ya, karena lusuh, kumuh jorok, anak yang diolok biasa dikata-katai dengan sebutan rambat.Dan saya yakin, orang dewasa pada masa itu pun sama kesannya dengan anak-anak pada masa itu. Anak-anak yang notabene sekarang sudah pada gede-gede, yang mengerti apa piktor (aka: pikiran kotor/ngeres). Bahwasannya Rambat itu kumuh, tapi bukan porno.
Bandingkan kalau kita melihat foto model terkenal dengan busana yang tipis meliak-liuk di tepi pantai, dengan tatapan yang centil menatap lensa kamera, menatap anda di layar televisi. Apa yang anda pikirkan? Entahlah, barangkali sama dengan saya, syurrr. Imajinasi melayang kemana-mana. Dari ujung kulon sampai banyuwangi barangkali. Dari sunan kuning sampai vila bandungan atau entah mana lagi. Atau hotel barangkali? No hp?
Subtitusi si foto model adalah sebuah angkutan umum (komoditas). Bayangkan juga RUU APP sebagai rambu lalu-lintas. Bayangkan rambat adalah sebuah mobil pribadi. Subtitusi televisi, koran, vcd dan segala media yang dipergunakan sebagai sarana adalah jalannya. Ok, sekarang bayangkan bahwa di jalan itu ada perboden/rambu lalu-lintas ( entah bahasa aslinya apa, forbiden?). Perboden itu bertuliskan “ UMUM (disetrip)”. Nah, sekarang renungkan, masuk akal tidak? Atau malah, ngga nyambung ya..??
Pikirkan juga, jika anda punya saudara, anak, sepupu, kakak, atau adik. Dan dia adalah si foto model yang terkenal itu, relakah anda? Dari lubuk hati yang paling dalam? Kalau saya pribadi, ngga rela. Mungkin, begitulah yang sedang dilakukan pemerintah. Memasang rambu-rambu. Bertindak sebagai orang tua, saudara, kakak, adik, atau mungkin teman barangkali. Merasa bertanggungjawab terhadap laju moral bangsa. Paling tidak sudah ada yang merasa bertanggung jawab.
Saya sebagai seorang muslim, punya rambu-rambu tersendiri mengenai batas-batas kepornoan. Bukan porno mungkin istilahnya, lebih tepatnya adalah aurat area. Saya yakin, anda yang muslim sudah mengetahuinya juga. Dan (mungkin) juga agama-agama lainnya. Cuma masalahnya, kalau saya sedang nonton televisi lebih dari jam 12 malam, tanpa sengaja mencet channel salah satu televisi yang sedang menayangkan acara yang ‘syur’, tetap saja saya tidak berdaya, pasrah. Pasrah untuk tidak pindah channel tentunya. Terlanjur.
Lepas dari kontroversi RUU APP, saya setuju jika yang porno-porno harus ada batasannya. Cuma, kata porno inilah yang sulit dicari parameter dan difinisinya.
Komoditas barangkali kata kuncinya.
Kembali ke Rambat. Saya sampai sekarang tidak tahu dimana keberadaan rambat. Tapi saya yakin, jika masih ada, dia pastilah salah satu orang yang resah dengan adanya RUU APP. Karena dia salah seorang yang selalu mempertontonkan bagian tubuhnya, yang (mungkin) sensual.
Jumat, Maret 10, 2006
jauuuhhh...
post under: opini
Oahemmm.....
Beberapa hari ngga online. Hal ini dikarenakan :
Begitu online, seperti biasa penjelajahan blog dilakukan. Dengan urutan yang lumayan teratur sesuai dengan makanan yang ada di 360˚Y! Kalau ngga ya blog roll yang disini. Setelah itu, seperti biasanya juga langsung menuju RI1!! (belakangan menjadi situs favo ).
Tapi saya kecewa. Kecewa banget. Sedih. Masa bodoh itu hal sepele atau bukan, tapi bagi saya itu adalah penting, karena “SEPELE, TAPI PENTING!!”
Apakah hal-hal yang mengecewakan itu?
Inilah dia :
“Bu Ani kemudian mendapat penjelasan dari Ibu PKK yang menyertainya bahwa jamu itu berkhasiat untuk stamina pria” (kurang definitif, jamu itu adalah “purwaceng” )
“... Presiden kemudian melanjutkan perjalanan menuju lahan pertanian Kelurahan Siwuran Kecamatan Garung Kabupaten Banjarnegara..” (Bukan Banjarnegara tapi Wonosobo!)
“..Banjarnegara: Ditengah –tengah ladang jagung, Kamis (9/3) pukul 12.30 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani beserta rombongan mengadakan pertemuan dengan petani dan peternak dalam suasana dan fasilitas yang sangat sederhana..” (lagi-lagi Banjarnegara)
Kursi dan meja pertemuan semuanya terbuat dari bambu yang banyak ditemui di lahan pertanian itu (kurang spesifik, persisnya adalah bambu dengan judul pringgondani telah diekspor ke manca negara)
“..Padahal kopi, kakao, kapulaga, carica dan jamur adalah tanaman-tanaman unggulan di Banjarnegara..” (lagi-lagi…)
“..Usai memberikan pengarahan, Presiden menyerahkan bantuan dana tunai sebesar Rp 250 juta kepada Bupati Banjarnegara...” ( ..’dohhhhh...ditimpukin Bupati Banjarnegara baru tau rasa..)
“..Dalam acara makan siang itu, Bupati Banjarnegara minta agar Presiden bersedia memberi nama pada domba – domba yang sukses diternakkan di kawasan itu...(..walahhh...). Kontradiksi dengan “Presiden SBY akhirnya memberi nama domba-domba itu Dombos alias Domba Wonosobo ...”(Nah lho?!).
“..Banjarnegara: Dalam dialognya bersama para petani di lahan pertanian Kelurahan Siwuran, Kecamatan Garung, Kabupaten Banjarnegara..” ( ..i can’t take it anymore..).
Semoga saja besok hari sudah terevisi.......
Untuk: no. 1 s/d 2 baca di sini
no. 3 s/d 7 baca di sini
no. 8. baca di sini
Oahemmm.....
Beberapa hari ngga online. Hal ini dikarenakan :
- Ngga ada koneksi
- Ikut hiruk-pikuk nyambut ‘RI1’
Begitu online, seperti biasa penjelajahan blog dilakukan. Dengan urutan yang lumayan teratur sesuai dengan makanan yang ada di 360˚Y! Kalau ngga ya blog roll yang disini. Setelah itu, seperti biasanya juga langsung menuju RI1!! (belakangan menjadi situs favo ).
Tapi saya kecewa. Kecewa banget. Sedih. Masa bodoh itu hal sepele atau bukan, tapi bagi saya itu adalah penting, karena “SEPELE, TAPI PENTING!!”
Apakah hal-hal yang mengecewakan itu?
Inilah dia :
Semoga saja besok hari sudah terevisi.......
Untuk: no. 1 s/d 2 baca di sini
no. 3 s/d 7 baca di sini
no. 8. baca di sini
Rabu, Maret 01, 2006
The Pelican Brief
post under: filem
Beberapa hari yang lalu nonton film lawas, judulnya The Pelican Brief. Sebenarnya pernah lihat, tapi kok ngga bosen-bosen juga. Critanya tentang pembunuhan dua orang Hakim Agung (Rossenberg & Jessen). Point of viewnya adalah seorang mahasiswa hukum Derby Shaw (diperankan Julia Robert) dan seorang wartawan investigasi Gray Grantham (diperankan oleh Danzel Washington).
Jadi critanya, ada seorang mahasiswa hukum -Derby Shaw- membuat suatu laporan (The Pelican Brief) yang berisi teori tentang motif pembunuhan Pak Hakim tersebut. Secara garis besar isi laporannya adalah tentang keterlibatan suatu perusahaan pengeboran minyak (Matiece) terhadap pencemaran suatu rawa langka. Lha, Pak Hakim ini dibunuh karena jelas, dia sangat perduli terhadap lingkungan hidup, dan jelas pula pasti akan memfonis Matiece bersalah. Di satu sisi, Perusahaan minyak ini adalah teman baik Pak Presiden, dan juga merupakan pendonor terbesar dalam kampanyenya. Terjadilah kontrak politik, akan kelanggengan ngebor-mengebor yang notabene mencemari lingkungan ini
Si Mahasiswa ini menyerahkan laporannya kepada dosennya Thomas Callahan (yang merangkap jadi pacarnya). Pak dosen terkejut-kejut juga melihat isi teorinya tersebut. Dia pun bertanya pada temannya –Gavin Vareek- yang bekerja di FBI (sebagai penasihat hukum FBI), apakah mungkin apa yang ada di dalam laporan itu? Sebagai pembelajaran, diserahkanlah laporan ini pada temannya ini. Lha dari temannya ini lama kelamaan laporan ini sampai juga ke tangan kepala staf kepresidenan. Dan jelas mereka kebakaran jenggot alias kelabakan. Bagaikan petir dibelah dua..begitu mungkin istilahnya.
Seperti biasa, laporan yang masih berupa teori itupun menjadi isu santer di kalangan Gedung Putih. Aksi Bungkam membungkam pun tak pelak dilancarkan (walau bukan oleh Gedung Putih sendiri). Langkah seratus, seribu, sejuta keluar semua. Bunuh sana dan bunuh sini dicanangkan. Dari Prof Callahan, Vareek, sampai juga Shaw juga dikejar-kejar, tetapi ngga mati-mati. Kematian Callahan, Vareek membuat Shaw kalut. Ia pun mengadu kepada wartawan investigasi yang terkenal, yaitu Gray Grantham ( Danzel Washington), wartawan Herald Tribun.
Dan, sksc (singakat kata singakat cerita), mereka pun kerjasama mengungkap kebenaran itu. Kebenaran terungakap dan mereka selamat sampai akhir cerita.
Matiece di vonis salah, Ka staff Kepres mengundurkan diri, presiden tidak mencalonkan lagi, Shaw berlibur di suatu kepulauan terpencil dan tidak ada yang tahu kemana kecuali Grantham (mungkin ke Wakiki-Hawai ya?), sedangkan Grantham tetap menjadi wartawan investigasi yang terkenal.
Beberapa hari yang lalu nonton film lawas, judulnya The Pelican Brief. Sebenarnya pernah lihat, tapi kok ngga bosen-bosen juga. Critanya tentang pembunuhan dua orang Hakim Agung (Rossenberg & Jessen). Point of viewnya adalah seorang mahasiswa hukum Derby Shaw (diperankan Julia Robert) dan seorang wartawan investigasi Gray Grantham (diperankan oleh Danzel Washington).
Jadi critanya, ada seorang mahasiswa hukum -Derby Shaw- membuat suatu laporan (The Pelican Brief) yang berisi teori tentang motif pembunuhan Pak Hakim tersebut. Secara garis besar isi laporannya adalah tentang keterlibatan suatu perusahaan pengeboran minyak (Matiece) terhadap pencemaran suatu rawa langka. Lha, Pak Hakim ini dibunuh karena jelas, dia sangat perduli terhadap lingkungan hidup, dan jelas pula pasti akan memfonis Matiece bersalah. Di satu sisi, Perusahaan minyak ini adalah teman baik Pak Presiden, dan juga merupakan pendonor terbesar dalam kampanyenya. Terjadilah kontrak politik, akan kelanggengan ngebor-mengebor yang notabene mencemari lingkungan ini
Si Mahasiswa ini menyerahkan laporannya kepada dosennya Thomas Callahan (yang merangkap jadi pacarnya). Pak dosen terkejut-kejut juga melihat isi teorinya tersebut. Dia pun bertanya pada temannya –Gavin Vareek- yang bekerja di FBI (sebagai penasihat hukum FBI), apakah mungkin apa yang ada di dalam laporan itu? Sebagai pembelajaran, diserahkanlah laporan ini pada temannya ini. Lha dari temannya ini lama kelamaan laporan ini sampai juga ke tangan kepala staf kepresidenan. Dan jelas mereka kebakaran jenggot alias kelabakan. Bagaikan petir dibelah dua..begitu mungkin istilahnya.
Seperti biasa, laporan yang masih berupa teori itupun menjadi isu santer di kalangan Gedung Putih. Aksi Bungkam membungkam pun tak pelak dilancarkan (walau bukan oleh Gedung Putih sendiri). Langkah seratus, seribu, sejuta keluar semua. Bunuh sana dan bunuh sini dicanangkan. Dari Prof Callahan, Vareek, sampai juga Shaw juga dikejar-kejar, tetapi ngga mati-mati. Kematian Callahan, Vareek membuat Shaw kalut. Ia pun mengadu kepada wartawan investigasi yang terkenal, yaitu Gray Grantham ( Danzel Washington), wartawan Herald Tribun.
Dan, sksc (singakat kata singakat cerita), mereka pun kerjasama mengungkap kebenaran itu. Kebenaran terungakap dan mereka selamat sampai akhir cerita.
Matiece di vonis salah, Ka staff Kepres mengundurkan diri, presiden tidak mencalonkan lagi, Shaw berlibur di suatu kepulauan terpencil dan tidak ada yang tahu kemana kecuali Grantham (mungkin ke Wakiki-Hawai ya?), sedangkan Grantham tetap menjadi wartawan investigasi yang terkenal.
Sabtu, Februari 25, 2006
pertama!!
post under: salutetion
Pagi-pagi lihat-lihat di suatu situs web tentang suatu tempat. Persisnya memakai alat serch (kota kesayangan)yang tersedia di situs tersebut. Eh, nemu tulisan yang hampir-hampir mirip. Lumayan lah.. Tanggap juga tuh koran (*-*,). Yang puenting..PERTAMA!
Pagi-pagi lihat-lihat di suatu situs web tentang suatu tempat. Persisnya memakai alat serch (kota kesayangan)yang tersedia di situs tersebut. Eh, nemu tulisan yang hampir-hampir mirip. Lumayan lah.. Tanggap juga tuh koran (*-*,). Yang puenting..PERTAMA!
Senin, Februari 20, 2006
Jualan Jamu
post under: promotion
Purwaceng, terdiri dari dua suku kata. Purwa dan Ceng? Kalau dianalogikan, barangkali seperti wayang purwa(purwa=kuno=lama), jadi saya ambil kesimpulan, purwa = lama. Lha sedangkan cengnya sendiri addalaahhh.....
Di Dieng pun tidak semua tempat bisa ditumbuhi Purwaceng, hanya pada tempat-tempat tertentu saja yaitu di seputar Gunung Pakuwojo dan Gunung Perahu. Kabarnya, sekarang ini Purwaceng sudah dapat dibudidayakan dan menurut percobaan yang telah dilakukan, Purwaceng yang dihasilkan memiliki khasiat yang sama dengan yang tumbuh di habitat aslinya (menurut selebaran yang saya peroleh). Kontradiksi ngga dengan pernyataan sebelumnya? bahwa :
Saya sendiri, ngga yakin kalau purwaceng bisa tumbuh ditempat sembarangan. Seperti kata Pak Hamid (produsen Jamu Purwaceng) sendiri melalui wawancara langsung, “ Saya itu sudah mencoba membudidayakan di lain tempat, tapi tetap hasilnya ngga bagus”. Purwaceng merupakan ramuan alami dan berbeda dengan obat-obat perangsang (yang barangkali mengandung formalin). Purwaceng adalah jamu yang memiliki kandungan zat-zat tertentu yang mampu membangkitkan dan menjaga potensi vitalitas pria *baca: ghairah seks*. Pada perkembangannya, kegunaan purwaceng diketahui bukan saja untuk meningkatkan kekuatan (&ghairah), tetapi juga masih ada kegunaan lain, yaitu :
Dan yang perlu diketahui, jika minum purwaceng secara rutin akan membuat kejantanan pria stabil, jadi ngga naik, drop. Jamu purwaceng ini dapat dimunum oleh pria dan wanita, tetapi terlarang bagi wanita hamil.
Purwaceng merupakan produk unggulan dari Wonosobo, dan Pemerintah Daerah ikut mempromosikan produk ini melalui pameran-pameran yang diadakan baik di dalam kota mupun di luar kota. Cuma, sepertinya kurang begitu efektif. Ketika saya mencoba “googling” dengan kata kunci “ purwaceng” apa yang saya maui ngga ketemu. Yaitu yang menyebutkan kata “ Sabuk Alu, Wonosobo”
Dalam rangka melestarikan keberadaan tanaman purwaceng, pada tahun 2003 telah diadakan Diklat Pengembangan Purwaceng kerjasama antara Balitro Bogor dengan Pemda Wonosobo. Cuma, sekali lagi, saya kok belum melihat hasilnya.
Pak Hamid memproduksi purwaceng sebagai obat tradisional sejak tahun 1994. Dan dijual dengan harga yang bervariasi, dari 100.000 rb s/d 3.500 rupiah. Produk jamu purwaceng berupa :
Saya semalem beli yang rasa kopi seharga 3.500, lumayan, badan seger (setelah seharian googling). Kenapa kok malah murah? Kata Pak Hamid, “ Karena yaitu mas, campuran purwacengnya sedikit”.
Memang, justru kalau membeli yang asli, belum diolah malah bisa mencapai 80.000 s/d 100.000, karena masih murni dalam bentuk Purwaceng!**
update tambahan/April 2008
- Purwaceng (Pimpirelia Pruatjan)
gambar dari: http://ftp.ui.edu
Purwaceng adalah sejenis tumbuhan perdu yang memiliki kasiat untuk meningkatkan kekuatan (baca: gairah, mirip ginseng Korea yang terkenal itu). Tumbuhan ini dikategorikan sebagai tumbuhan langka dan hanya bisa ditemukan di Wonosobo, tepatnya di dataran tinggi Dieng, dan hanya pada ketinggian sekitar 2.000m dpl, dengan jenis tanah yang mengandung unsur-unsur tertentu serta kelembapan dan cuaca tertentu pula.Purwaceng, terdiri dari dua suku kata. Purwa dan Ceng? Kalau dianalogikan, barangkali seperti wayang purwa(purwa=kuno=lama), jadi saya ambil kesimpulan, purwa = lama. Lha sedangkan cengnya sendiri addalaahhh.....
sensor
(seratus persen ngarang!)Di Dieng pun tidak semua tempat bisa ditumbuhi Purwaceng, hanya pada tempat-tempat tertentu saja yaitu di seputar Gunung Pakuwojo dan Gunung Perahu. Kabarnya, sekarang ini Purwaceng sudah dapat dibudidayakan dan menurut percobaan yang telah dilakukan, Purwaceng yang dihasilkan memiliki khasiat yang sama dengan yang tumbuh di habitat aslinya (menurut selebaran yang saya peroleh). Kontradiksi ngga dengan pernyataan sebelumnya? bahwa :
“...Dieng pun tidak semua tempat bisa ditumbuhi Purwaceng, hanya pada tempat-tempat tertentu saja..”
Saya sendiri, ngga yakin kalau purwaceng bisa tumbuh ditempat sembarangan. Seperti kata Pak Hamid (produsen Jamu Purwaceng) sendiri melalui wawancara langsung, “ Saya itu sudah mencoba membudidayakan di lain tempat, tapi tetap hasilnya ngga bagus”. Purwaceng merupakan ramuan alami dan berbeda dengan obat-obat perangsang (yang barangkali mengandung formalin). Purwaceng adalah jamu yang memiliki kandungan zat-zat tertentu yang mampu membangkitkan dan menjaga potensi vitalitas pria *baca: ghairah seks*. Pada perkembangannya, kegunaan purwaceng diketahui bukan saja untuk meningkatkan kekuatan (&ghairah), tetapi juga masih ada kegunaan lain, yaitu :
- Menambah stamina tubuh
- Menghilangkan masuk angin
- Menghilangkan pegal linu
Dan yang perlu diketahui, jika minum purwaceng secara rutin akan membuat kejantanan pria stabil, jadi ngga naik, drop. Jamu purwaceng ini dapat dimunum oleh pria dan wanita, tetapi terlarang bagi wanita hamil.
Purwaceng merupakan produk unggulan dari Wonosobo, dan Pemerintah Daerah ikut mempromosikan produk ini melalui pameran-pameran yang diadakan baik di dalam kota mupun di luar kota. Cuma, sepertinya kurang begitu efektif. Ketika saya mencoba “googling” dengan kata kunci “ purwaceng” apa yang saya maui ngga ketemu. Yaitu yang menyebutkan kata “ Sabuk Alu, Wonosobo”
Dalam rangka melestarikan keberadaan tanaman purwaceng, pada tahun 2003 telah diadakan Diklat Pengembangan Purwaceng kerjasama antara Balitro Bogor dengan Pemda Wonosobo. Cuma, sekali lagi, saya kok belum melihat hasilnya.
- Purwaceng Produk Pak Hamid (Sabuk Alu, Wonosobo)
Pak Hamid memproduksi purwaceng sebagai obat tradisional sejak tahun 1994. Dan dijual dengan harga yang bervariasi, dari 100.000 rb s/d 3.500 rupiah. Produk jamu purwaceng berupa :
- Purwaceng kering;
- Purwaceng serbuk;
- Purwaceng kapsul;
- Purwaceng kopi;
- Purwaceng susu;
- Meningkatkan gairah seks;
- Menambah stamina tubuh;
- Menghilangkan masuk angin;
- Menghilangkan pegal dan linu (mboyok gempor & pinggang gempor)
Saya semalem beli yang rasa kopi seharga 3.500, lumayan, badan seger (setelah seharian googling). Kenapa kok malah murah? Kata Pak Hamid, “ Karena yaitu mas, campuran purwacengnya sedikit”.
Memang, justru kalau membeli yang asli, belum diolah malah bisa mencapai 80.000 s/d 100.000, karena masih murni dalam bentuk Purwaceng!**
update tambahan/April 2008
Alamat Abdul Hamid:
Sabuk Alu No. 61 Wonosobo
kode pos:56314
Telp. (0286) 324504
Hp. 081328762316
Sabtu, Februari 18, 2006
just do it!!
post under: salutetion
Membaca postingannya, insan super sibuk ini masih ingat juga untuk tetap beribadah. Barangkali otaknya memang Canada, tapi hati masih di mesjid kampung. Membaca sekedul-sekedul beliau, sepertinya kok saya jadi malu. Melihat saya yang kelihatannya kebanyakan nyantai barangkali.
Istilah "just do it" yang diperkenalkan Michael Jordan dalam iklan Nike-nya pun rupanya mengispirasikan akan tindakan-tindakannya. Inspirasi memang bisa datang dari mana saja. Begitu juga saya, ikut terispirasi oleh kata-kata yang baru saja beliau lontarkan dalam postingannya.
Terkadang kita kebayankan mikir untuk melakukan sesuatu. Bahkan untuk hal sepele (seperti postingan ini) bisa juga masih kebanyakan mikir, sampai akhirnya segera teringat just do it!! itu tadi.. Gimana untuk yang berat-berat ya? Bisa berabe memang kalau kebanyakan mikir..
Ya Alloh, ampunilah saya yang menghabiskan waktu (hanya) untuk berpikir
So, verywell thangqyu MR. BR, bravo for you! good luck and healthy deh..
Semoga saya akan selalu terispisari oleh apa dan siapa saja, termasuk Anda, yang beretos kerja tinggi ..
QS. Al Mu'minun :1
Semoga saya teringat selalu +)
Adzan maghrib berkumandang, memanggil para umat tuk segera sholat
Membaca postingannya, insan super sibuk ini masih ingat juga untuk tetap beribadah. Barangkali otaknya memang Canada, tapi hati masih di mesjid kampung. Membaca sekedul-sekedul beliau, sepertinya kok saya jadi malu. Melihat saya yang kelihatannya kebanyakan nyantai barangkali.
Istilah "just do it" yang diperkenalkan Michael Jordan dalam iklan Nike-nya pun rupanya mengispirasikan akan tindakan-tindakannya. Inspirasi memang bisa datang dari mana saja. Begitu juga saya, ikut terispirasi oleh kata-kata yang baru saja beliau lontarkan dalam postingannya.
Terkadang kita kebayankan mikir untuk melakukan sesuatu. Bahkan untuk hal sepele (seperti postingan ini) bisa juga masih kebanyakan mikir, sampai akhirnya segera teringat just do it!! itu tadi.. Gimana untuk yang berat-berat ya? Bisa berabe memang kalau kebanyakan mikir..
" Think only no action"
Ya Alloh, ampunilah saya yang menghabiskan waktu (hanya) untuk berpikir
So, verywell thangqyu MR. BR, bravo for you! good luck and healthy deh..
Semoga saya akan selalu terispisari oleh apa dan siapa saja, termasuk Anda, yang beretos kerja tinggi ..
"Amat sangat berbahagia, sukses orang yang beriman yang khusyu dalam sholatnya"
QS. Al Mu'minun :1
Semoga saya teringat selalu +)
Senin, Februari 13, 2006
Blog - Jatinugroho - Jogja
post under: opening
Beberapa hari yang lalu saya mencoba “ngebajak” style sheet blog saya yang di FS tuk dijadikan style sheet di blogger. Maunya sih hasil jadinya kaya begini.Utak-atik sampai teler ngga nemu-nemu juga malah kaya gini Alhasil, karena bete, maka saya pun mencari template gratisan ajja, yang ternyata hasilnya lebih memuaskan. Simple but nice.
Kenapa saya kok ingin ngebajak style sheetnya yang di FS? Ya karena asyik gitu. Enak untuk ditempel-tempeli. Kaya yang kelihatan itu. Saking banyaknya tempelan sampai seperti Jati Nugroho. Dimana-mana stiker.
Jati Nugroho. Jati nugroho adalah angkutan kegemaran saya jika bepergian ke Jogja. Dengan Uang 40 ribu, sudah bisa PP dari Wonosobo-Jogja (belum termasuk, makan dll + sambung bis Semarangan ). Murah meriah, daripada travel, sudah sumpek, susah ngrokok, ngga bebas. Dengan banyak pengamen, pedagang asongan sampai dengan orang minta-minta sumbangan, semua memberikan Bis Umum suatu nuansa yang spesifik / khas. Seperti khasnya jogja.
Jogja, hiruk pikuk, bernuansa jawa banget, ada mbok-mbok penjual gudeg di emperan (Gudeg Tugu), ada malioboro dan yang spesial bagi saya adalah Mail Box (yang ini ngga nJawani, profil ada di FS). Jogja juga tempat saya menghabiskan waktu bertahun-tahun buat kuliah, memberikan jutaan kenangan yang tidak begitu mengenakkan.
Mail Box, tempat jualannya temen-temen jogja, mirip ...butik? . Ada pakaian, sandal, sabuk, asesoris gaul info turis. Tapi, yang membuat saya seneng kesitu adalah Snap Cafenya. Ada beraneka macam makanan ala bule yang jarang saya temui di desa. Seperti stik, kentang goreng, salat, T Bone, Sirloin/tenderloin, milshake ( favo saya yang vanila). Bagi anda yang seneng ke jogja tapi ngga mampir kesana kayanya ada yang terlewat deh.
Setelah Snap, tujuan saya berikutnya biasanya adalah Angkring Kafe Pak Man, deket stasiun tugu. Di sana ada minuman spesial kegemaran saya juga, yaitu kopi joss. Kenapa di sebut kopi joss? Karena pada saat pembuatannya, mengeluarkan bunyi keras ..joss!! Cara pembuatannya, seperti biasa kopi-kopi pada umumnya, Cuma pada finishingnya di cemplungin bara api ( arang membara). Katanya buat obat masuk angin.
Liding dongeng, postingannya jadi kaya Bis Umum.
Beberapa hari yang lalu saya mencoba “ngebajak” style sheet blog saya yang di FS tuk dijadikan style sheet di blogger. Maunya sih hasil jadinya kaya begini.Utak-atik sampai teler ngga nemu-nemu juga malah kaya gini Alhasil, karena bete, maka saya pun mencari template gratisan ajja, yang ternyata hasilnya lebih memuaskan. Simple but nice.
Kenapa saya kok ingin ngebajak style sheetnya yang di FS? Ya karena asyik gitu. Enak untuk ditempel-tempeli. Kaya yang kelihatan itu. Saking banyaknya tempelan sampai seperti Jati Nugroho. Dimana-mana stiker.
Jati Nugroho. Jati nugroho adalah angkutan kegemaran saya jika bepergian ke Jogja. Dengan Uang 40 ribu, sudah bisa PP dari Wonosobo-Jogja (belum termasuk, makan dll + sambung bis Semarangan ). Murah meriah, daripada travel, sudah sumpek, susah ngrokok, ngga bebas. Dengan banyak pengamen, pedagang asongan sampai dengan orang minta-minta sumbangan, semua memberikan Bis Umum suatu nuansa yang spesifik / khas. Seperti khasnya jogja.
Jogja, hiruk pikuk, bernuansa jawa banget, ada mbok-mbok penjual gudeg di emperan (Gudeg Tugu), ada malioboro dan yang spesial bagi saya adalah Mail Box (yang ini ngga nJawani, profil ada di FS). Jogja juga tempat saya menghabiskan waktu bertahun-tahun buat kuliah, memberikan jutaan kenangan yang tidak begitu mengenakkan.
Mail Box, tempat jualannya temen-temen jogja, mirip ...butik? . Ada pakaian, sandal, sabuk, asesoris gaul info turis. Tapi, yang membuat saya seneng kesitu adalah Snap Cafenya. Ada beraneka macam makanan ala bule yang jarang saya temui di desa. Seperti stik, kentang goreng, salat, T Bone, Sirloin/tenderloin, milshake ( favo saya yang vanila). Bagi anda yang seneng ke jogja tapi ngga mampir kesana kayanya ada yang terlewat deh.
Setelah Snap, tujuan saya berikutnya biasanya adalah Angkring Kafe Pak Man, deket stasiun tugu. Di sana ada minuman spesial kegemaran saya juga, yaitu kopi joss. Kenapa di sebut kopi joss? Karena pada saat pembuatannya, mengeluarkan bunyi keras ..joss!! Cara pembuatannya, seperti biasa kopi-kopi pada umumnya, Cuma pada finishingnya di cemplungin bara api ( arang membara). Katanya buat obat masuk angin.
Liding dongeng, postingannya jadi kaya Bis Umum.