Entah mau mulai dari mana. Bingung. Tapi dari pada jadi batu di kepala mendingan posting aja.
Sebenarnya, pertama-tama saya ingin memaki kenceng-kenceng. Tapi setelah saya pikir-pikir, ngga ah. Kan dah ada blog saya yang khusus makian. Lagian, masa paragrap pembuka diawali dengan makian? (atau ide bagus juga tuh, bisa dicoba lain waktu).
Dua kali kena sial gara-gara melupakan kebiasaan lama. Apakah kebiasaan itu? Kebiasaan itu adalah, saya punya kebiasaan kalau ke mana-mana membawa kamera digital plus tak lupa juga ngisi batereinya dengan yang baru, kalau perlu plus back-up satu pack. Just in case.
Kekecewaan pertama terjadi terjadi pada saat RI1 datang. Kala itu, sebenarnya banyak moment penting yang bisa diabadikan tapi berhubung ngga bawa kamera, yah akhirnya kelewat juga. Bukan ngga bawa kamera ding sebenarnya, tapi kali itu kehabisan baterei persisnya. Sudah mantap-mantap mau jeprat-jepret, eh..baterei habis. Lewat deh.
Kali yang kedua adalah, saat ini. Ya saat ini. Persis sebelum saya nulis ini. Anjrit!!! (Nah kan, memaki juga!!). Apa pasal kah itu, hingga daku dongkol setengah kelenger? Barusan dah foto ma Mba Angie, mesra (lumayan ding he..he..), tapi eh tapi setelah ditengok ke preview kok ilang. Habis tuh kamera saya utak-atik (maunya si saya banting, berhubung punya orang ya ngga jadi), eh gambarnya ngga ketemu-ketemu juga. Yoi jek, apes gara-gara minjem kamera, mana yang njepret juga minjem. Xi..xi..xi...
....dan smua menghilang....!! (terlintas liriknya garasi).
Bukan masalah foto ma siapanya sih sebenarnya (belagu). Tapi ya itu, sebagai fotograper amatir (senjata andalan kamera digital non SLR) kawakan kok kejadian seperti itu bisa terjadi. Terulang-ulang lagi. Dua kali. Anjritt!! (maki-maki lagi).
Nah dari sini, saya mau mengingatkan diri sendiri saja ah, antara lain yaitu :
1. Hargailah kamera sendiri, walaupun buluk plus jelek (3.2 mpx).
2. Jangan lupakan kamera sendiri, walaupun buluk plus jelek (3.2 mpx).
3. Bawalah kamera sendiri (dikantong kek, dikalungin kek, ditas kek, pokoknya bawa!), walaupun buluk plus jelek (3.2 mpx).
4. Belilah kamera sendiri, walaupun buluk plus jelek (3.2 mpx).
5. Jangan lupa, baterei cadangan selalu.
6. Kalau perlu, notebook plus kabel usb, (jaga-jaga kalau kameranya out-off-memori + ngga mampu beli mcard kapasitas gede).
7. Atau kalau perlu CD blank + DVD blank (jaga-jaga juga, kalau notebook-nya run out off memory , kalau ini kayanya agak berlebihan).
Nyanyi ah.. :
Sebelum kau benar-benar pergi
Ucapkan satu kata yang tulus
Bahwa kau mencintai diriku sepenuh hatimu
Dan aku merasakan kau selalu di sini
Reff:
Wahai kau cinta sunguh tak ada yang bisa
Mampu berpaling darimu bila terlanjur sayang
Wahai kau cinta yang luluhkan hati ini
Membuat sgalanya indah semua karena cinta
Sebelum engkau pergi
Ucapkan yang terindah dari lubuk hatimu
Bahwa kau mencintai diriku sepenuh hatimu
Dan aku merasakan kau selalu di sini
Kembali ke: Reff
Wahai kau cinta hoo ohh
Membuat sgalanya indah semua karena cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1. Komentar dengan lainnya(ndak login), pada bagian "Halaman web Anda" (kalau mau diisi) untuk ditambah dengan http://
2. Ditanggap/tidak ditanggap, jangan berkecil hati. Itu bisa jadi karena bingung mau jawab apaan. Dll.
3. Karena entah apa, opsi "Halaman web Anda" ditiadakan oleh blogger, maka sejak saat itu pulalah pernyataan point 1 tidak berlaku sejak tanggal ditetapkan.
4. Keterangan lainnya menyusul.
tertanda:
Atokcakep™