Sebetul-betulnya, mau nulis sesuatu tentang tulisan cakar ayam , yang mana ( yang itu kalee...) terispirasi oleh sebuah buku "Creative Writing" karya-nya AS Laksana.
Di buku itu dikatakan,
Karena itu, menulislah kapan saja -jangan tergantung mood maksudnya- (Bagian II: Anda hanya perlu action.Itu saja!). Menulislah yang terburuk. Kenapa yang terburuk ? Karena dengan menulis yang terburuk, paling tidak kita mempunyai sebuah draft yang bisa kita edit, dari pada tidak ada sama sekali (bayangkan, memandangi kertas kosong atau monitor yang putih bersih)
Bandingkan dengan kalimat "Cobalah anda menulis sebagus mungkin!". Kemungkinan yang terjadi, belum menulis juga sudah lesu.
Dari menulis buruk itu, awal keinginan menulis akan muncul. Dan percayalah setelah menulis (tulisan, ketikan dll), dengan mengikuti kata hati anda saja, dan tulislah semuanya. Niscaya tangan anda akan melenggak-lenggok tanpa anda sadari. (Bagian III:Menulis Buruk). Dan seterusnya.
Memang terlihat aneh, tapi buku itu saya rasa inspiratif dan bagus juga buat bacaan sebelum tidur, saya rasa. Dan serius, sampai pada bagian itu, saya terkejut sekalian tersenyum girang. Aha! ini kan keahlian saya! Menulis buruk! Lihat saja, judul sama isi (posting ini) tidak nyambung.